Erick Thohir: Rumah-Rumah Kosong Akan Diberdayakan Jadi <i>Homestay</i> Jelang MotoGP Mandalika
Menteri BUMN, Erick Thohir. (Foto: Dok. Kementerian BUMN)

Bagikan:

JAKARTA - Untuk menyukseskan gelaran MotoGP Indonesia di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, pemerintah telah menyiapkan 63.000 homestay sebagai alternatif penginapan selain hotel.

Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan homestay tersebut telah ditinjau secara langsung oleh Presiden Joko Widodo dan menurut rencana jika berjalan lancar akan ditingkatkan jumlahnya menjadi sebesar 100.000 unit.

"Keberadaan sirkuit dan gelaran MotoGP akan menarik wisatawan untuk berkunjung dan menginap di homestay sebagai alternatif selain hotel," ujar Erick dalam Pertamina Grand Prix of Indonesia, Rabu 9 Februari.

Kementerian BUMN juga menggandeng Kementerian PUPR untuk membenahi homestay agar menjadi layak huni bagi penyewa nantinya. Tak hanya itu, dengan adanya homestay ini juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar sirkuit Mandalika.

"Kita juga akan berdayakan rumah-rumah kosong agar nantinya bisa disewakan," kata dia.

Ajang MotoGP 2021 akan diselenggarakan di Pertamina Mandalika International Street Circuit pada Maret mendatang. Selain menyedot wisatawan asing ke Indonesia, gelaran ini juga akan berdampak bagi UMKM-UMKM di wilayah Mandalika dan sekitarnya.

Ajang MotoGP 2021 yang akan diselenggarakan di Pertamina Mandalika International Street Circuit pada Maret mendatang diprediksikan menyedot wisatawan asing ke Indonesia.

Dia juga berharap Pertamina Grand Prix of Indonesia, dapat memotivasi generasi muda Indonesia untuk menjadi pebalap profesional.

"Bagaimana event ini juga bagus buat generasi muda Indonesia yang tadinya pada bermimpi menjadi pebalap jalanan, sekarang bisa jadi pebalap sirkuit beneran," ujar Erick.

Terlebih, Erick melanjutkan, sirkuit Mandalika nantinya tidak hanya menjadi tuan rumah MotoGP, tetapi juga akan menjadi tempat digelarnya sejumlah kejuaraan, termasuk Asia Talent Cup, yang diharapkan dapat diikuti oleh pebalap muda Indonesia.

Hal itu, menurut Erick, juga diharapkan dapat mengurangi jumlah kecelakaan yang tinggi karena balapan liar.

"Nanti kita juga alokasikan bagaimana tadi pebalap-pebalap itu bisa ditampung juga di event-event yang baik di Mandalika supaya mereka juga bisa menjadi bagian pembangunan olahraga dari motor balap di Indonesia," kata Erick.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan menjelang gelaran MotoGp 2022, bisnis homestay di kawasan tersebut kian menggeliat.

Menurut prediksi, ajang balap internasional itu akan mendatangkan 100 ribu lebih pengunjung. Hal itu, lanjut Sandiaga, akan mampu membangkitkan ekonomi masyarakat, khususnya bagi para pemilik homestay, di kawasan yang menjadi salah satu dari 5 Destinasi Super Prioritas itu.