Launching Pertamina Grand Prix of Indonesia, Erick Thohir Sebut Mandalika Akan Jadi Kawasan Pendidikan
Menteri BUMN, Erick Thohir bersama dengan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi). (Foto: Instagram @erickthohir)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Badan Uaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan kawasan Mandalika tidak hanya menjadi sirkuit balap melainkan juga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang juga akan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar termasuk di bidang pendidikan.

"Mandalika dibangun tidak hanya sebagai komplek sport tapi juga education hub. Nantinya akan ada pendidikan hospitality, design, cooking dan teknologi sehingga bisa menjadi ekosistem," ujar Erick dalam konferensi pers daring Pertamina Grand Prix of Indonesia di Jakarta, Rabu 9 Februari.

Selain itu, untuk mendorong perekonomian masyarakat di sekitar Sirkuit Mandalika, pemerintah juga akan memberdayakan UMKM.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati membeberkan ajang ini akan melibatkan 80.000 lebih UMKM di kawasan NTB dan sekitarnya.

"Pertamina sendiri membina sekitar 80.000-an UMKM dan juga UMKM binaan BUMN lain juga banyak. UMKM ini tak hanya dari NTB juga, ada dari daerah sekitar NTB," ujar Nicke

Untuk ajang ini, lanjut Nicke, UMKM ini telah dipersiapkan sejak tahun lalu termasuk dalam mengkurasi usaha yang akan dipamerkan dalam ajang ini.

Nicke pun berharap adanya multiplier effect atau efek berganda bagi masyarakat di Mandalika, NTB, bagi UMKM, bagi nasional secara umum, maka dapat mempercepat pemulihan dari dampak pandemi COVID-19.

"Tema yang kami usung ke dalam Grand Prix of Indonesia ini adalah energi untuk berani melesat, maksudnya adalah kita mengajak seluruh masyarakat untuk segera bangun dan bersiap diri, dan seperti halnya para pebalap di MotoGP, berani melaju kencang, melesat dan percaya diri untuk mengalahkan semua tantangan yang ada, spirit inilah yang ingin kita bawa," pungkas Nicke.