Honda ADV150 jadi Kendaraan Operasional MotoGP Mandalika, Gak Sabar Liat Marquez Naik Matic
Marquez (Foto: Instagram @marcmarquez93)

Bagikan:

JAKARTA – PT Astra Honda Motor (AHM) mendapat kesempatan ambil bagian dalam perhelatan akbar MotoGP di Sirkuit Mandalika pada Maret mendatang. Bukan sebagai peserta balap, namun pabrikan otomotif joint-an RI dan Jepang ini bakal menyokong aktivitas di dalam sirkuit melalui penyediaan kendaraan operasional.

“Dalam ajang balap yang ditunggu-tunggu pecinta balap dunia ini, sebanyak 72 unit Honda ADV150 produksi AHM akan digunakan untuk mobilisasi seluruh pembalap internasional, tim, maupun penyelenggara ajang balap di sirkuit kebanggaan Indonesia ini,” ujar GM Marketing AHM Andy Wijaya dalam keterangan dikutip Minggu 6 Februari.

Menurut Andy, dukungan ini merupakan bentuk komitmen perusahaan bersama dengan pemerintah dalam mendukung pengembangan olahraga balap motor serta turut mensukseskan ajang balap motor tertinggi dunia.

“Kami berharap kehadiran dan performa skutik besar Honda ADV150 sebagai kendaraan resmi di ajang balap internasional tertinggi ini dapat mendukung aktivitas pembalap, kru, maupun tim,” tuturnya.

Sebagai informasi, pada gelaran World Superbike (WSBK) di November tahun lalu AHM menyerahkan 40 unit motor jenis yang sama sebagai kendaraan operasional.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Indonesia Tourism Development Corporation/ITDC) wilayah Mandalika Arie Prasetyo menghaturkan apresiasi pada AHM.

Pasalnya, kendaraan ini direncanakan tidak hanya akan digunakan di area sirkuit, tetapi juga bagi event di sekitaran Mandalika pada masa mendatang.

“Sejalan dengan perkembangan kawasan termasuk semakin banyaknya event internasional di The Mandalika, sehingga penambahan kendaraan ini tentunya akan memberikan keleluasaan bagi mobilisasi tim operasional di seluruh area,” katanya.

Adapun, Honda ADV150 sendiri diklaim AHM sukses merambah penjualan ke sejumlah negara bentuk Completely Built Up (CBU) dan Completely Knock Down (CKD), seperti Filipina, Malaysia, Thailand, hingga ke Brazil.