JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mengadakan kegiatan “Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2022” menggunakan armada Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dalam rangka memberikan kemudahan bagi masyarakat yang berada di wilayah terdepan, terluar, dan terpencil (3T) untuk mendapatkan uang rupiah.
Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan kegiatan ini bagian dari perjanjian kerja sama antara Bank Indonesia dengan TNI AL mengenai pendistribusian, pengamanan, dan pengawalan uang rupiah ke wilayah terpencil di NKRI.
“Kegiatan ini juga sekaligus sebagai upaya mengedukasi masyarakat mengenai gerakan Cinta, Bangga, Paham Rupiah (CBP) dan pelaksanaan Program Dedikasi untuk Negeri Bank Indonesia sebagai wujud nyata ajang bela negara yang melibatkan pegawai BI dari berbagai wilayah,” ujarnya dalam keterangan pers dikutip Jumat, 4 Februari.
Menurut Erwin, bank sentral akan senantiasa memastikan ketersediaan uang rupiah yang berkualitas dan layak edar guna mendukung kelancaran aktivitas perekonomian.
“Kami akan terus memperkuat koordinasi antar kementerian/lembaga untuk memastikan uang rupiah beredar dengan kualitas yang terjaga di seluruh wilayah NKRI,” tuturnya.
Sebagai informasi, “Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2022” dimulai dengan mengunjungi lima pulau yang berada di wilayah Provinsi Kepulauan Riau pada 31 Januari 2022. Lalu, pada sepanjang 22 juga diagendakan pelaksanaan di 76 pulau yang berada di wilayah 15 provinsi lain mulai dari Aceh hingga Papua.