Bagikan:

JAKARTA - Kementerian ESDM melalui Badan Geologi mengungkapkan beberapa temuan geologi terhadap calon Ibu Kota Negara (IKN) baru yang terletak di Provinsi Kalimantan Timur, tepatnya berada di antara Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara.

Kepala Badan Geologi Eko Budi Lelono mengungkapkan, pihaknya telah melakukan kajia yakni terkait kondisi geologi baik dari sisi sumber daya maupun potensi bencana.

"Untuk sisi sumber daya, terdapat potensi air tanah yang cukup dan masih kita lakukan kajian,"ujar Eko dalam konferensi pers virtual paparan kinerja Badan Geologi tahun 2021, Jumat, 21 Januari.

Sementara itu dari sisi potensi bencana, ia mengungkapkan daerah kalimantan relatif stabil dan jarang ditemukan getaran seismik namun tercatat terdapat beberapa patahan.

"Masih kita lihat lalu apakah patahan tersebut mengganggu atau tidak," imbuhnya.

Semua hasil kajuan, lanjutnya telah disampaikan kepada Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) untuk kemudian ditindaklanjuti.

Fakta lainnya yang terungkap, terdapat potensi sumber batu bara di sekitar wilayah baru calon ibu kota negara ini. Hingga saat ini Eko mengaku pihaknya sedang memetakan sebaran sumber batu bara untuk melihat tingkat keamanannya.

"Sudah ada daerah yang mana yang ada sumber batu bara dan juga udah kami serahkan ke BAPPENAS sehingga bisa kita jadikan acuan ke depannya. IKN ini sudah kita lakukan penyelidikan sebelum 2021," pungkasnya.