JAKARTA – Inovasi untuk pengembangan UMKM tengah dipersiapkan Wali kota Medan, Bobby Nasution. Menantu Presiden Joko Widodo ini ingin mengembangkan Kantor Pos Medan untuk dijadikan Pos Bloc sebagai wadah dalam memajukan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah ini.
"Selain wadah bagi UMKM, nanti Kantor Pos Medan jadi wadah nongkrong warga Medan. Karena ada toko kreatif, co-working, studio digital hingga live house," ucap Bobby di Medan, Jumat.
Wali kota menerangkan Kementerian BUMN akan mengembangkan Kantor Pos Medan menjadi Pos Bloc pada tahun ini yang difungsikan bagi pelaku UMKM mengembangkan usahanya.
"Pengembangan kantor pos ini juga sejalan dengan komitmen Pemkot Medan melestarikan bangunan bersejarah, dan sekaligus menaikkan kelas pelaku UMKM lokal," ucap Bobby, seperti dikutip oleh Antara.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Buruh Gelar Demo di Depan DPR Tolak Omnibus Law, Seruan 'Tangkap Bahlil' Menggema
14 Januari 2022, 12:44 -
| BERITA
Tanpa Perlawanan, Penendang Sesajen di Gunung Semeru Ditangkap di Bantul
14 Januari 2022, 11:32
The head of the Medan City Cooperatives and SMEs Service, Benny Iskandar Nasution, said he was optimistic that Pos Bloc could market superior products that were able to compete in terms of quality and price.
"Besides that, we will certainly look for innovative Medan MSME products to be marketed there," said Iskandar Nasution.
His party is currently collecting data on MSME actors spread across 21 sub-districts with various business sectors, such as trading, car repair, motorcycles, providing accommodation, and eating and drinking.
According to him, this data collection also identified the potential for superior MSME products in each sub-district, including Medan Sunggal rattan handicrafts, Medan Tuntungan tape and snacks, Medan Belawan, and Medan Labuhan processed fish.
