Catat! Bos BI Ungkap Kenaikan Suku Bunga Terjadi pada Kuartal III 2022
Ilustrasi (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memberikan sinyal kuat kepada para pelaku ekonomi nasional, khususnya di sektor jasa keuangan, terkait dengan kebijakan penetapan suku bunga acuan pada 2022 mendatang.

Dalam sebuah webinar Outlook Ekonomi Jakarta 2022, Perry menyebut bahwa kemungkinan besar peningkatan BI rate bakal terjadi di paruh kedua.

“Paling cepat kenaikan suku bunga BI akan terjadi pada kuartal III 2022,” demikian ucapnya pada Jumat, 24 Desember.

Menurut Perry, indikator utama yang menjadi acuan bank sentral dalam memperbaharui tingkat suku bunga adalah pergerakan inflasi di dalam negeri.

“Kami akan terus memperhatikan perkembangan inflasi khususnya inflasi inti. Kalau inflasi intinya naik maka suku bunganya akan menyesuaikan,” kata dia.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, otoritas moneter menutup tahun ini dengan mempertahankan suku bunga acuan 3,50 persen. Besaran ini merupakan level terendah sepanjang sejarah BI sekaligus aksi untuk menstimulus perekonomian dalam kondisi pandemi.

Bank Indonesia sendiri dah cukup lama mempertahankan rate interest ini, tepatnya sejak tahun lalu setelah melakukan pemangkasan gradual sebesar 150 basis poin dalam enam kali penurunan.