JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menegaskan bahwa pemerintah hadir dalam upaya pemulihan kondisi fisik maupun psikologi atas musibah erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur. Menurut Menkeu, kehadiran pemerintah dibuktikan dengan komitmen pengucuran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pasca bencana yang terjadi akhir pekan lalu itu.
“Saya meminta jajaran Kemenkeu untuk bersiaga dalam mekanisme dukungan anggaran APBN maupun TKDD (Transfer ke Daerah dan Dana Desa),” ujarnya melalui laman Instagram pribadi @smindrawati dikutip Senin, 6 Desember.
Arahan bendahara negara tersebut sekaligus mengingatkan semua pihak atas perubahan cuaca dan kondisi lingkungan yang tidak menentu jelang penutupan tahun.
“Bencana alam berpotensi meningkat menjelang akhir tahun dan awal tahun,” tuturnya.
Oleh karenanya, Menkeu mendorong masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan bersama serta memanjatkan doa kepada Yang Maha Kuasa agar senantiasa berada dalam perlindunganNya.
BACA JUGA:
“Erupsi Gunung Semeru 4/12/2021. Mari berdoa untuk keselamatan seluruh rakyat di sekitar Gunung Semeru,” kata Menkeu Sri Mulyani.
Seperti yang diketahui, Gunung Semeru mengalami erupsi pada Sabtu sore, 4 Desember dengan memuntahkan material batu dan pasir serta pelepas abu vulkanik ke angkasa.
Dari data terakhir yang dihimpun terdaksi, tercatat 14 orang meninggal dunia akibat amukan gunung tertinggi di tanah Jawa tersebut.