Bagikan:

JAKARTA - Perusahaan milik keluarga Bakrie, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mencatatkan peningkatan kinerja yang signifikan di sembilan bulan pertama tahun ini. Pendapatan dan laba emiten batubara itu mampu melesat di kuartal III 2021

BUMI mampu meraup laba bersih senilai 243,3 juta dolar AS di kuartal III 2021. Di periode sama tahun lalu, BUMI mencatatkan rugi bersih 94,1 juta dolar AS.

Sedangkan laba yang diatribusikan ke pemilik induk mencapai 63,7 juta dolar AS (sekitar Rp904,54 miliar), berbalik dari rugi yang diatribusikan sebesar 137,3 juta dolar AS (sekitar Rp1,94 triliun) pada periode yang sama tahun lalu.

Laba BUMI terangkat pendapatan yang meningkat. Dalam keterangan tertulis BUMI disebutkan bahwa pendapatan kotor meningkat 35 persen menjadi 3,75 miliar dolar AS di kuartal III 2021, dibanding 2,77 miliar dolar AS pada periode sama tahun lalu.

"Kenaikan pendapatan ini dipicu tren peningkatan harga batubara yang masih berlangsung," kata Direktur dan Corporate Secretary BUMI Dileep Srivastava dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu 1 Desember.

Selain itu, kenaikan laba juga akibat margin usaha yang meningkat. Di kuartal III 2021, margin usaha BUMI meningkat menjadi 20 persen dari 5,7 persen pada periode sama tahun lalu, atau meningkat lebih dari 3 kali lipat.