JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir secara resmi mengukuhkan Forum Humas (FH) BUMN yang terdiri dari 50 orang manajemen dari 107 entitas pemerintah.
Dalam sambutannya, Erick mengatakan bahwa FH BUMN menjadi garda utama dalam menyampaikan kondisi terkini mengenai korporasi negara. Disebutkan pula jika BUMN tengah mendorong transformasi sehingga penting untuk diketahui oleh publik.
"Saya sekarang sangat menekankan masing-masing BUMN ini punya core business, dalam arti bisa membuka pasar. Untuk itu, persepsi dan brand positioning ini harus para humas memastikan kedua hal tersebut dikelola dengan baik," ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Selasa 30 November.
Erick menambahkan, pengukuhan FH BUMN terbaru ini akan memiliki masa bakti hingga 2023 mendatang. Dalam kesempatan tersebut dia menunjuk Sekretaris Perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. Aestika Oryza Gunarto sebagai Ketua Umum FH BUMN periode 2021-2023.
BACA JUGA:
Dalam pundak Aestika Erick berharap seluruh perusahaan BUMN terus meningkatkan adaptasi teknologi dalam komunikasi publik.
"Disrupsi ekonomi yang terjadi karena juga digitalisasi. Hal ini juga menjadi dorongan yang harus dilakukan dan harus kita lakukan, karena kita tidak bisa membendung yang namanya era digitalisasi," tuturnya.
Lebih lanjut, Erick Thohir menantikan program kerja dari FH BUMN dalam mengantisipasi kabar miring soal perusahaan pemerintah.
"Saya harus mengatakan bahwa pembentukan Forum Humas BUMN ini tugasnya tidak mudah. Program kerja ketika kita coba mengkonsolidasikan bahwa semua BUMN ingin punya visi yang sama, dan ini cukup menantang. Para humas di forum ini harus bisa memetakan dan duduk bersama dengan Kementerian BUMN," tutup Erick.