JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan bahwa ke depan PT Telkom Indonesia Tbk dan anak usahanya PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) akan mengubah model bisnis perusahaan. Artinya, keduanya akan bermain di segmen yang berbeda.
Lebih lanjut, Erick mengatakan Telkom akan fokus pada pasar business to business (B2B) atau segmen korporasi. Sedangkan, anak usahanya yakni Telkomsel akan fokus pada model bisnis business to consumer (B2C) atau pasar konsumen.
"Ketika saya kritik Pak Dirut (Telkom) dan jajarannya sepakat sama saya merubah bisnis model, yang namanya Telkom akan ke B2B, Telkom akan fokus ke tower, fokus ke infrastruktur fiber optik, data center, cloud, dan 5G. Lalu gimana saudaranya Telkomsel, akan fokus ke B2C," tuturnya dalam acara Orasi Ilmiah Strategi BUMN Pascapandemi, dikutip Senin, 29 November.
Lebih lanjut, Erick Thohir mengungkap alasan dibalik perubahan model bisnis Telkomsel menjadi B2C. Hal ini karena dirinya tak ingin pasar besar anak muda Indonesia dimanfaatkan oleh bangsa lain. Salah satunya, game online.
"Telkomsel B2C, karena kenapa yang saya gambarkan first wave, second wave, siapa yang main game online? Game-nya asing semua, terus kita disuruh bayar, terus bikin tim suruh bayar, bikin liga disuruh bayar, masa game aja asing," ucapnya.
"Siapa yang demen drakor, anak saya juga senang BTS apalagi, it’s ok. Tapi sayang kita punya market, apalagi sekarang generasi muda kita ke depan makin banyak populasinya. Nah itu yang saya tekankan generasi muda kita tidak boleh konsumtif tetapi juga harus produktif," sambungnya.
BACA JUGA:
Erick mengatakan model bisnis perusahaan di BUMN Telekomunikasi akan sama seperti yang dilakukan di BUMN perbankan. Di mana BRI akan fokus pada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Sementara, Bank Mandiri akan menangani korporasi besar.
Lebih lanjut, Erick mengatakan bahwa perubahan model bisnis pada Telkom dilakukan agar perusahaan tersebut keluar dari sunset industri telekomunikasi yaitu layanan SMS dan panggilan suara. Sebab, layanan tersebut saat ini sudah terdisrupsi oleh digital.
"Telkomsel kita positioning sebagai enabler dan agregator untuk konten lokal, game lokal, kreator lokal, untuk fintech, healthtech, edutech, bahkan Insyaallah pertengahan Desember Bapak Presiden akan meluncurkan Merah Putih Fund yang didukung untuk mendanai startup Indonesia," ucapnya.