JAKARTA - Pencatatan perdana saham alias Initial public offering (IPO) PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel) sudah di depan mata. Dan, nilai perolehan dana IPO anak usaha PT Telkom Indonesia itu berpeluang menjadi yang terbesar sepanjang sejarah Bursa Efek Indonesia (BEI).
Mengutip, prospektus IPO yang dirilis hari ini, Selasa 26 Oktober, Mitratel menawarkan harga perdana di kisaran Rp775 - Rp 975 per saham. Adapun jumlah saham yang akan dilepas sebanyak 25,54 miliar saham dengan nilai nominal Rp228 per saham, atau setara 29,85 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO.
Dengan demikian, lewat IPO Mitratel yang merupakan anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), berpeluang meraup dana segar antara Rp19,79 triliun hingga Rp24,90 triliun.
Jika harga perdana IPO Mitratel ditetapkan di harga Rp975 per saham, ini artinya perolehan dana sebesar Rp24,90 triliun akan menjadi nilai IPO terbesar sepanjang sejarah.
BACA JUGA:
Sebagai perbandingan, IPO PT Bukalapak.com sebelumnya menyandang gelar terbesar sepanjang sejarah. Saat listing pada 6 Agustus 2021, BUKA berhasil meraup dana sebesar Rp21,9 triliun.
Dua sekuritas pelat merah akan membantu hajatan IPO Mitratel sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Yakni PT BRI Danareksa Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas. Sementara penjamin emisi efek akan ditentukan kemudian.