JAKARTA - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang perencanaan, pengurusan, pengusahaan dan perlindungan hutan, Perum Perhutani, dikabarkan baru saja meresmikan Tugu Perjuangan Bukit Gambangan di kawasan di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Pemalang, Jawa Tengah.
Administratur Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pekalongan Barat Rani Maharto mengatakan langkah ini merupakan upaya untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang dan gugur di lokasi tersebut.
“Kami berharap masyarakat dan pengunjung obyek wisata ini bisa meneladani nilai-nilai juang dan sejarah yang diwariskan oleh para pahlawan bangsa,” ujarnya dalam keterangan pers seperti dikutip pada Rabu, 10 November.
Rani menambahkan, pendirian tugu di objek wisata ini juga dimaksudkan untuk semakin menarik animo masyarakat datang berkunjung.
“Semoga destinasi wisata alam yang sudah ada sebelumnya akan semakin diminati,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo mengatakan hal ini adalah salah satu wujud rasa hormat dan penghargaan terhadap para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan Tanah Air.
BACA JUGA:
“Melalui peresmian Monumen Gambangan kami ingin semangat dan pengorbanan para pahlawan dapat memotivasi anak bangsa,” tegasnya.
Pembukaan tugu perjuangan ini dihadiri pula oleh beberapa pejabat lokal, seperti perwakilan dari pihak TNI, tokoh masyarakat, dan sejumlah tokoh pejuang yang menjadi pelaku sejarah di Pemalang.
Sebagai informasi, pada 11 Oktober 1947 dalam Agresi Militer Belanda pertama, terjadi pertempuran hebat di wilayah ini. Kala itu, para pejuang disebut berhasil memukul mundur serdadu Belanda.
Akan tetapi, Kapten Laut Petrus A Rorong dan beberapa dari Kesatuan Angkatan Laut serta warga sipil gugur dalam peristiwa tersebut.