Ketika Idola K-pop Generasi Lama Populer Lagi
Rain (Instagram @rain_oppa)

Bagikan:

JAKARTA - Ada sebuah situasi di mana lagu rilisan lama kembali populer. Generasi kedua industri K-pop yang disebut jadi sentralnya industri musik K-pop pun jadi pembicaraan beberapa waktu belakangan.

Apapun gaya dan konsep mereka, banyak lagu K-pop yang menjadi viral sehingga sang penyanyi kembali dikenal masyarakat. Sejatinya, musik yang bagus akan selalu menemukan penggemarnya terlepas dari generasi mana.

Sebutan generasi seakan menjadi pembatas antara karier satu grup dengan grup lainnya. Namun, setiap generasi itu memiliki ciri khas dan pertumbuhan teknologi yang meningkat. Tidak heran mengapa sekarang grup K-pop jauh lebih dikenal di kalangan publik dibandingkan bertahun-tahun sebelumnya.

Rain, Solois Asia yang Dikenal Lagi

Karier penyanyi Rain sempat menurun setelah merilis album Rain Effect di tahun 2014. Setelah melaksanakan wajib militer, namanya semakin redup meski ia merilis lagu Gang dan membintangi film Race to Freedom: Uhm Bok Dong.  Beberapa drama Korea yang ia perankan juga tidak meraih rating yang memuaskan, seperti Sketch dan Welcome 2 Life. Rating adalah salah satu tolak ukur kesuksesan sebuah drama Korea dan Rain tidak mendapatkan hal tersebut meski ia dijuluki sebagai King of K-pop.

Tetapi kepopuleran Rain mulai disorot setelah lagu dan video musik Gang kembali viral pada Mei 2020. Kata Gang atau memiliki arti serupa dengan semangat atau keberanian membuat sekumpulan anak-anak SMA di Korea Selatan mempopulerkan kata 1 Gang a Day. Tagar #GangChallenge yang bergaung di internet juga mulai diikuti oleh pengguna media sosial.

Saat dirilis, Gang sempat menerima kritik tajam dari pendengar sehingga lagu ini tidak mampu bertahan di tangga musik dalam waktu lama. Warganet menilai gaya bermusik serta penampilan Rain berlebihan.

Liriknya yang menggelikan, koreografinya yang unik, dan biaya produksi yang tinggi membuat Rain kembali meraih atensi pendengar. Lirik Gang berisi rasa percaya diri Rain mengenai kariernya yang menginjak 15 tahun. Penggemar yang terus mengejarnya, panggilan iklan dan proyek drama, kepopuleran Rain tidak membuatnya arogan.

Video musik Gang yang awalnya ditonton lebih dari 800 ribu kali meningkat pesat menjadi 20 juta. Beberapa rapper Korea Selatan; Sik-K, PH-1, Jay Park, dan Haon pun membuat remix dari lagu Gang dan langsung menempati urutan pertama setelah dirilis. Rain pun merasa terkejut dengan viralnya lagu Gang meski sudah tiga tahun berlalu.

Puncaknya, Rain bergabung dalam acara Hangout with Yoo. Ia juga berkolaborasi dengan Yoo Jae Suk dan Lee Hyori untuk membentuk grup co-ed, SSAK3. Lagu Beach Again dan Play That Summer duduk di peringkat teratas tangga musik selama lima minggu berturut-turut.

Kini, Rain juga memiliki acara sendiri di YouTube bertajuk Season B Season. Acara ini menampilkan Rain yang mengikuti permintaan dari penggemar melalui komentar YouTube. Salah satunya, berduet dengan mentornya Park Jin-young untuk lagu Switch to Me.

Acara YouTube MMTG Hadirkan Grup K-pop Lama

Saat ini, saluran televisi Korea Selatan mulai merambah kontennya secara digital. MMTG atau Civilization Express adalah acara YouTube dari SBS yang dipandu Lee Eun Jae atau akrab disapa JaeJae. Ia selalu menyebut dirinya sebagai setengah selebritas, setengah orang biasa.

Karena, meskipun sudah menjadi bintang YouTube terkenal, Lee Eun Jae masih bekerja sebagai produser di SBS. Melalui acara MMTG, Lee Eun Jae melakukan wawancara dengan berbagai figur publik Korea Selatan.

Pada bulan Oktober tahun lalu, grup K-pop generasi kedua, U-KISS hadir ke acara MMTG untuk membicarakan musik mereka. JaeJae pun membicarakan salah satu insiden penampilan U-KISS di masa lalu.

Saat itu, musik sudah berputar walaupun anggota U-KISS belum bersiap pada posisi masing-masing untuk lagu 0330. Salah satu anggotanya, Soohyun, pun berlutut dan menyanyikan lagu dalam nada tinggi sebagai distraksi dari kejadian tersebut. Video itu menjadi viral di internet.

Untuk memenuhi kerinduan penggemar, U-KISS dan TEEN TOP menyanyikan lagu-lagu mereka khusus untuk acara MMTG.

Grup wanita T-ARA juga tidak luput dari perhatian. Saat mereka tampil di MMTG dan menyanyikan beberapa lagu hitsnya, penggemar antusias dengan berkumpulnya para anggota T-ARA. Video itu telah ditonton lebih dari tiga juta kali sejak dirilis pada tahun lalu.

Tidak sedikit orang yang menyebut generasi kedua K-pop adalah era emas bagi kejayaan hallyu wave. Saat itu, persaingan antara grup tidak semasif industri saat ini. Berbagai konsep pun berani dilakukan dan tidak selalu mengikuti tren dunia.

Kehadiran beberapa grup dan penyanyi dari generasi lama yang dikenal  penggemar K-pop masa kini membuktikan bahwa musik tidak mengotak-otakan pendengar dan dapat menembus waktu.