Warganet Indonesia dan Bokep: Seberapa Kita Doyan Pornografi?

JAKARTA - Media sosial tengah diramaikan perbincangan seputar beredarnya video porno yang menampilkan sosok mirip aktris dan penyanyi, Gisella Anastasia alias Gisel. Topik itu bahkan mendominasi daftar trending topic Twitter. Indonesia konon begitu doyan pornografi. Apa iya?

Dipantau Sabtu sore, 7 November, pukul 17.29 WIB, perbincangan seputar video porno mirip Gisel mendominasi daftar trending topic. Empat daftar teratas, semuanya soal video porno tersebut, yang kebanyakan narasinya seputar upaya warganet mencari video porno tersebut.

Indonesia doyan porno?

Sebegitu doyannya kah kita pada pornografi? Kami paparkan sejumlah data untuk mengukur perilaku kita terhadap pornografi, khususnya di internet.

Merujuk data yang dirilis situs Similarweb pada September, 2019 silam, diketahui pengguna internet Indonesia bukan termasuk yang paling sering mengakses pornografi. Jika dirunut, setidaknya ada 15 negara yang paling sering mengakses pornografi di internet.

Negara pertama adalah Hong Kong, dengan rasio akses mendekati lima halaman di setiap kunjungan ke situs porno. Kedua adalah Norwegia dengan rasio 4,8. Ketiga, ada Belanda yang mendekati rasio Norwegia.

Untuk negara Asia Tenggara, Singapura jadi yang paling sering mengakses pornografi. Penduduk Negeri Singa menempati peringkat empat dengan rasio sekitar 4,7. Di bawah Singapura, ada Denmark, Finlandia, Taiwan, hingga Swiss. Di peringkat terakhir dalam 15, ada Australia yang rasio akses pornografinya di sekitar angka 4.

Meski tak tergolong negara dengan frekuensi kunjungan terbanyak, pengguna internet Indonesia nyatanya termasuk betah berselancar demi pornografi. Selain menghitung frekuensi, SimilarWeb juga mengukur "Session".

Session adalah seberapa lama seorang pengguna internet berada di sebuah situs. Indonesia termasuk di daftar ini, tepatnya di peringkat sebelas dengan rata-rata session 3 menit 30 detik.

Peringkat pertama adalah Kuwait, dengan rata-rata session 4 menit 19 detik. Di bawah Kuwait, Singapura mencatat rata-rata session di angka 4 menit.

Kecuali Singapura, peringkat lima besar dalam klasifikasi ini didominasi negara Timur Tengah. Selain Kuwait, daftar juga mencatat Arab Saudi dan Qatar di peringkat atas.

Terkait aktivitas lain, yakni membagikan konten porno berbasis web. Indonesia juga tak tercatat di daftar 15 besar.

Negara yang pengguna internetnya paling aktif berbagi pornografi berbasis web adalah Irak. Setelah Irak, ada Messir, Serbia, Jepang, Jerman, Swiss, serta deretan negara lain.

Lalu, dari mana peselancar internet dunia paling banyak mengakses pornografi? Google, tentu saja. Google mencatat persentase hingga 83,48 persen. Di bawah Google, ada Yahoo yang margin persentasenya sangat jauh di bawah: 5,43 persen.