Bagikan:

SURABAYA - Sebagian besar daerah di Jawa Timur mulai diguyur hujan. Dari 38 kabupaten/kota, sebanyak 17 daerah di antaranya diperkirakan terjadi cuaca ekstrem pada musim hujan tersebut. 

"Kami telah mengeluarkan peringatan dini terhadap 17 daerah di Jatim, yang diprediksi terjadi cuaca ekstrem pada musim hujan," kata Kasi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Klas I Juanda, Teguh Tri Susanto, dikonfirmasi, Senin, 1 November.

Teguh mengatakan, BMKG memprediksi puncak musim hujan di Jatim terjadi pada bulan November ini. Adapun 17 daerah yang mendapat peringatan dini itu, yakni Kabupaten Malang, Probolinggo, dan Bondowoso, yang diprediksi mengalami cuaca ekstrem pada pagi hari. 

Selanjutnya Mojokerto, Ngawi, Ponorogo, Pacitan, Trenggalek, Kota Blitar, Kediri, Malang, Kota Batu, Pasuruan, Probolinggo, Jember, Bondowoso, dan Situbondo, diprediksi terjadi cuaca ekstrem siang dan sore hari. Masyarakat di 17 daerah itu, juga diimbau agar lebih berhati-hati dalam beraktivitas di luar rumah. 

"Dengan peringatan dini itu, masyarakat bisa lebih waspada akan adanya petir dan angin kencang saat musim hujan," katanya. 

Sementara untuk malam hari, BMKG memperkirakan tidak terjadi cuaca ekstrem. Namun hujan masih masih mengguyur di beberapa wilayah dengan intensitas rendah alias gerimis tipis-tipis.

"Malam hari diprakirakan cerah, berawan, Berkabut, dan hujan ringan-sedang. Dini hari, cerah, berawan, berkabut, dan hujan ringan," katanya.