MEDAN - Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, mendukung tim patroli sungai yang memiliki tugas membersihkan sampah di sepanjang aliran Sungai Babura di wilayah setempat.
"Kami medukung penuh atas upaya yang dilakukan P3KS (Pemuda Pemudi Kampung Sejahtera) dalam festival ini,”kata Wali Kota Medan Bobby Nasution dikutip Antara, Kamis, 28 Oktober.
Dalam festival ini, lanjut dia, terdapat salah satu kegiatan, yakni aksi peduli Sungai Babura yang diisi dengan menyusuri sungai dan sekaligus patroli sampah di sungai tersebut.
Bobby Nasution mengaku, festival pemuda pemudi bersatu ini untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda di Kampung Sejahtera, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah.
"Kegiatan pemuda pemudi Kampung Sejahtera ini, membuktikan warga mulai aktif. Bahkan mereka sendiri meminta pemerintah langsung masuk ke lokasi yang selama ini dikenal kurang baik," ungkap Bobby Nasution
Wali kota Medan juga mengatakan, Pemko Medan fokus memperbaiki 12 aliran sungai yang mengelilingi daerah ini, sehingga menjadi potensi yang bermanfaat.
"Nanti kita wujudkan Kampung Sejahtera ini, sebagai tempat kuliner guna meningkatkan perekonomian warga. Untuk kelestarian sungai, kita melakukan koordinasi dengan BWS (Balai Wilayah Sungai)," tegas Bobby Nasution.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Hari Sumpah Pemuda, Jokowi: Usia Bukan Batasan, Kita Semua Harus Tetap Muda
28 Oktober 2021, 13:00 -
| BERITA
Kasus Karantina Naik Penyidikan, Rachel Vennya Bakal Diperiksa Pekan Depan
28 Oktober 2021, 13:22 -
| BERITA
Sepakat Cuti Bersama Nataru Dihapus, Wagub DKI: Jangan Sampai Ada Gelombang Ketiga COVID
28 Oktober 2021, 12:33
Sementara itu, Ketua P3KS, Aminurasid, mengatakan Festival Pemuda Pemudi Bersatu ini memperingati Hari Sumpah Pemuda yang dilaksanakan 26 - 30 Oktober dengan berbagai kegiatan, di antaranya aksi bersih sungai, vaksin dan kuliner Kampung Sejahtera.
"Kegiatan ini bertujuan mencari daya tarik masyarakat luar agar datang ke Kampung Sejahtera. Sebab cita-cita warga Kampung Sejahtera menjadikan masyarakatnya sejahtera dari segi ekonomi," terang dia.
