Bagikan:

JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan, baik berupa kenaikan pangkat, promosi jabatan maupun mengikuti program pendidikan kepada 2.850 anggota Polri atas pengabdian dan dedikasinya selama bertugas.

"Selama masa kepemimpinan Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo sebanyak 2.850 penghargaan telah diberikan kepada anggota," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono dalam keterangan tertulis, Kamis, 28 Oktober.

Argo merinci penghargaan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) diberikan kepada 91 personel, lima personel diberi KPLB Anumerta dan 603 personel diberikan penghargaan untuk mengikuti program pendidikan.

Penghargaan berikutnya, diberikan kepada tujuh personel berupa promosi jabatan, 234 personel mendapat piagam penghargaan, 23 personel diberikan Piagam dan Pin Emas, 21 diberi Piagam dan Pin Perak. Sementara 1.155 personel diberi Pin Emas, 277 mendapat Pin Perak dan 434 Pin Perunggu.

Argo mencontohkan, salah satu anggota yang diberi penghargaan adalah Bripka Nur Ali Suwandi, pendiri Yayasan Rumah Singgah Bumi Damai yang memfasilitasi kegiatan sosial dan keagamaan seperti membangun masjid, jembatan, anak terlantar dan lain sebagainya.

"Bripka Nur Ali Suwandi berhasil membangun 13 masjid di Yogyakarta. Atas dedikasi dan pengabdiannya dia diganjar sekolah SIP oleh Kapolri," sambung Argo.

Dia mengatakan sebagaimana pesan Kapolri agar seluruh personel Polri berlomba-lomba meraih prestasi sesuai dengan bidang tugasnya.

Kapolri, kata Argo, menginginkan agar seluruh jajaran dapat berkontribusi dan menjalankan 16 program prioritas Kapolri.

Keenambelas program prioritas Kapolri tersebut, yakni penataan kelembagaan, perubahan sistem dan metode organisasi, menjadikan SDM Polri yang unggul di era Police 4.0, perubahan teknologi modern di era Police 4.0, pemantapan kinerja pemeliharaan Kamtibmas dan peningkatan kinerja penegakan hukum.

Kemudian, pemantapan dukungan Polri dalam penanganan COVID-19, pemulihan ekonomi nasional, menjamin keamanan program prioritas nasional, serta penguatan penanganan konflik sosial.

Selanjutnya, peningkatan kualitas pelayanan publik Polri, mewujudkan pelayanan publik Polri yang terintegrasi, pemantapan komunikasi publik, pengawasan pimpinan dalam setiap kegiatan, penguatan fungsi pengawasan dan pengawasan oleh masyarakat pencari keadilan (public complain).

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan dirinya beserta pejabat utama Mabes Polri memiliki komitmen untuk memberikan "reward" bagi personel yang menjalankan tugasnya dengan baik dan bekerja keras untuk melayani serta mengayomi masyarakat.

"Saya dan seluruh pejabat utama memiliki komitmen kepada anggota yang sudah bekerja keras di lapangan, kerja bagus, capek, meninggalkan anak-istri. Akan selalu komitmen berikan "reward", kalau saya lupa tolong diingatkan," kata Sigit.

Namun sebaliknya, Sigit menegaskan, sanksi tegas akan diberikan kepada seluruh personel yang tidak menjalankan tugasnya dengan baik, atau melanggar aturan yang ada.