Bagikan:

JAKARTA - Kapolri Jenderal  Listyo Sigit Prabowo memberi penghargaan kepada anggota Tim Dewa Ruci 2021 atas keberhasilannya melakukan operasi laut terbesar dengan menggagalkan penyeludupan 1,278 ton narkoba jenis sabu dari jaringan Timur Tengah-Malaysia-Indonesia.

Penghargaan tersebut diberikan secara resmi oleh Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Pol. Agus Andrianto kepada 154 personel Tim Dewa Ruci 2021 di Mabes Polri, Jakarta, Rabu, 25 Januari.“Penghargaan ini adalah wujud komitmen pimpinan Polri kepada anggotanya yang berpestasi, serta soliditas yang ditunjukkan dalam mengungkap kejahatan narkoba di wilayah Aceh dengan para pelaku dari Timur Tengah,” kata Agus dilansir ANTARA, Rabu, 25 Januari.

Jenderal bintang tiga itu menyebut, operasi laut dengan sandi “Dewa Ruci 2021” diikuti 154 personel yang terdiri atas 120 personel Polri, 49 personel Dittipidnarkoba Bareskrim Polri, 60 personel Polda Aceh, 11 personel Baintelkam Polri dan 34 personel dari Ditjen Bea dan Cukai.

Operasi tersebut berlangsung pada 19 Februari sampai dengan April 2021 dengan lokasi operasi di Perairan Aceh, dan Kalideres, Jakarta Barat.

Agus mengatakan operasi ini bisa dibilang sebagai operasi laut terbesar yang pernah dilakukan, melibatkan personel gabungan dengan jumlah lebih dari 100 orang.

Dalam operasi tersebut Tim Dewa Ruci 2021 menangkap enam orang tersangka dari Indonesia dan satu orang warga negara asal Malaysia.

Modus operandi yang digunakan oleh sindikat tersebut, yaitu membawa narkoba melalui jalur laut dengan menggunakan kapal besar (mother ship) dari Timur Tengah untuk kemudian dipindahkan di tengah laut (ship to ship) ke kapal nelayan lokal untuk dibawa ke daratan kawasan Indonesia.

Selain itu, narkotika yang diselundupkan dikemas dengan menggunakan kotak plastik/tupperware.

Dia pun mengetahui perjuangan Tim Dewa Ruci 2021 dalam melaksanakan operasi tersebut.

“Bagaimana tim lapangan meninggalkan keluarga tercinta selama berbulan-bulan, pernah menghadapi badai dan mati mesin di tengah laut dengan logistik yang telah minim atau menghadapi cuaca ganas di tengah laut dengan kapal seadanya,” kata Agus.

Atas kerja keras, soliditas dan sinergitas yang dilakukan, Kapolri menganugerahi penghargaan kepada seluruh anggota tim yang diharapkan menjadi motivasi dan semangat bagi personel lainnya untuk berbuat yang sama.

Penghargaan yang diberikan berupa kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) dan pin emas baik kepada anggota Polri maupun personel Bea Cukai.

“Pemberian penghargaan ini adalah bentuk dari komitmen Kapolri terkait implementasi reward and punishment sebagai apresiasi atas prestasi dan kerja keras yang telah diberikan,” kata Agus.