INDRAMAYU - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mencatat 6.120 anak di daerah tersebut mengalami stunting.
"Kasus stunting sekarang ada 6.120 anak dan itu merupakan data terbaru," kata Kepala Dinkes Kabupaten Indramayu Deden Boni Koswara di Indramayu, Antara, Rabu, 27 Oktober.
Jumlah anak di Kabupaten Indramayu dari data terakhir berada di angka 129 ribu. Dari jumlah tersebut, 6.120 anak mengalami stunting
Banyak faktor penyebab stunting pada anak. Di antaranya, sambung Deden, pernikahan dini, kekurangan gizi, kemiskinan, dan beberapa faktor lainnya.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Kepala BKKBN Sebut Stunting Jadi Gangguan Terbesar Generasi Emas 2045
26 Oktober 2021, 13:01
Menurutnya dari 31 kecamatan yang ada di Kabupaten Indramayu, kasus stunting terbanyak terjadi di Kecamatan Balongan. Namun Deden tidak menyebut data persisnya.
"Dari 31 kecamatan, yang terbanyak di Kecamatan Balongan," tuturnya.
Sementara Bupati Indramayu Nina Agustina mengatakan saat ini Kabupaten Indramayu, sedang fokus melakukan penurunan angka stunting dengan gencar kampanye hidup sehat.
Selain itu Nina juga mengimbau, agar para ibu muda untuk mempersiapkan kehamilannya demi mengurangi risiko stunting. "Untuk ini muda harus dipersiapkan terlebih dahulu, ketika mau memiliki anak, agar pola asuhnya bisa lebih baik lagi," katanya.
Terkait
