SOLO - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mulai melakukan persiapan untuk menghadapi libur Natal dan Tahun Baru pada akhir tahun mendatang.
"Kami baru coba simulasi, koordinasi dengan pemerintah pusat untuk memastikan apakah ada pembatasan atau tidak," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Solo dikutip Antara, Selasa, 26 Oktober.
Ganjar mengatakan ada maupun tidak ada pembatasan akses jalan, pemerintah daerah tetap siaga menghadapi lonjakan aktivitas masyarakat pada libur akhir tahun tersebut.
"Ketika ada (daerah, red) yang masuk level 1 atau 2 kami tetap siaga. Tempat umum yang dibuka itu bukan berarti bebas," katanya.
BACA JUGA:
Nantinya petugas terkait sambung Ganjar tetap akan melakukan patroli untuk memastikan masyarakat beraktivitas dengan tetap menjaga protokol kesehatan.
"Tim kecil sudah menyiapkan model-model untuk mereka (masyarakat, red.) yang akan bepergian," ujar dia.
Terkait dengan hal tersebut, Ganjar menyarankan kepada masyarakat agar di rumah saja saat Natal dan Tahun Baru.
Terkait dengan kesiapan dalam menghadapi perkiraan gelombang tiga COVID-19, ia meminta masyarakat untuk tetap menaati protokol kesehatan.