JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta seluruh kepala daerah di wilayahnya untuk bersiap menghadapi libur panjang akhir tahun. Sosialisasi harus digencarkan mulai sekarang.
Hal itu diungkapkan Ganjar, usai memimpin rapat evaluasi mingguan penanganan COVID-19, di lantai dua kantor Gubernur Jateng, Senin 11 Oktober. Antisipasi libur panjang, menjadi salah sautu bahasan yang dibahas dalam rapat ini.
“Menghadapi (libur panjang) nataru, kemarin Kemenko marinves juga sudah bicara dengan kita, mulai kita sosialisasikan agar jangan sampai ada gelombang ketiga klaster nataru,” kata Ganjar dikutip dari laman resmi Pemprov Jateng.
Salah satu langkah antisipasi, lanjut Ganjar, yakni dengan menggenjot vaksinasi. Selain itu, Ganjar juga meminta pada para kepala daerah di wilayahnya untuk tidak mengendorkan pengawasan.
“Saya sampaikan kepada kawan-kawan para Bupati Wali Kota, agar di antara mereka juga tidak lengah terhadap pengawasan masyarakat. Masker yang paling utama nih nggak boleh dicopot,” tegasnya.
Ganjar mengatakan, antisipasi dengan menggencarkan sosialisasi terkait prokes harus dimulai dari sekarang. Agar saat libur panjang nanti, masyarakat tetap bisa beraktivitas dengan aman.
BACA JUGA:
“Sehingga mereka yang beraktivitas secara ekonomi, mungkin ibadah, di sekolah mereka tetap berada dalam kondisi prokes yang ketat. Itu poin-poin yang hari ini menurut saya penting untuk kita sampaikan,” tandasnya.
Tak hanya sosialisasi, beberapa antisipasi libur panjang yang disiapkan Pemprov Jateng, antara lain menyiapkan sarpras angkutan, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Seperti kewajiban memakai masker, ketersediaan hand sanitizer pada tiap pintu keluar masuk kendaraan, terminal, penyediaan cuci tangan pada terminal.
Kemudian memastikan semua yang beraktivitas di terminal dan kendaraan umum telah divaksin dan mengunduh aplikasi peduli lindungi. Serta melaksanakan pos pengamanan bersamaan dengan pos kesehatan pada titik-titik strategis.
Sementara, evaluasi penanganan COVID-19 di minggu ke-40 saat ini jumlah penyebaran kasus Covid-19 terus menurun. Sejumlah rumah sakit juga melaporkan nol kasus COVID-19. Ganjar menegaskan agar masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan.