JAKARTA – Mapolres Pelabuhan Tanjung Priok mengungkap praktik pencurian ikan dori dan cumi di salah satu gudang milik perusahaan distributor ikan laut di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara.
Wakapolres Pelabuhan Tanjung Priok Kompol Yunita Natalia Rungkat mengatakan, pelaku pencurian merupakan salah satu karyawan perusahaan. Pelaku HRN (30), kata Yunita, memiliki jabatan yang sangat penting dalam proses keluar masuk barang.
"Yang bersangkutan adalah seorang supervisor gudang sehingga yang bersangkutan memiliki kewenangan untuk melakukan pengepakan daripada barang berupa cumi dan ikan," terang Yunita.
Yunita juga menjelaskan, pelaku menjalankan aksinya pada malam hari agar tidak terpantau atau terlihat oleh karyawan maupun atasan.
BACA JUGA:
Sebelumnya, Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok menangkap HRN (30) yang merupakan pelaku pencurian cumi dan ikan dori dari dalam gudang PT SIF di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara. Yunita mengatakan aksi pencurian itu terjadi sejak April hingga Agustus 2021.
"Berdasarkan hasil penyelidikan naik penyidikan mengalami kerugian senilai Rp3,6 miliar atau sebanyak 46 ton selisih daripada barang berupa cumi dan ikan dori yang ada di gudang," ujar Yunita.
Menurut Yunita perbuatan HRN diketahui setelah pelapor melihat atau memergoki tersangka sedang mengeluarkan ikan dari gudang tersebut tanpa izin pada 21 Juli dini hari.