2 Nelayan di Bali Selamat Saat Perahu Terbakar di Tengah Laut Melaya Jembrana
FOTO SAR JEMBRANA BALI

Bagikan:

JEMBRANA - Perahu nelayan atau jukung terbakar saat di tengah perairan. Dua nelayan yang berada di jukung berhasil diselamatkan.

Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan/SAR Jembrana, Bali, Dewa PT Hendri Gunawan mengatakan, pihaknya mendapat informasi perahu  jukung mengalami korsleting listrik dan terbakar di perairan Melaya, Sabtu, 23 Oktober malam.

"Kejadian tersebut dilaporkan oleh Bapak Kamaruzaman selaku Perbekel Desa Pengambengan kepada Basarnas kemarin malam sekira pukul 23.00 Wita," kata Dewa Hendri, Minggu, 24 Oktober.

Perahu nelayan itu bernama Jaya Guna dan berangkat dari Dermaga Ikan Pengambengan, Jembrana, pada Sabtu, 23 Oktober  pukul 17.00 WITA menuju Perairan Pacemengan, Banyuwangi, Jawa Timur. 

Namun, setelah menempuh jarak sekitar 21,5 km, perahu dengan dua nelayan bernama Takroni (50) dan Hairul (50), warga Dusun Ketapang, Desa Pengambengan, mengalami korsleting dan terbakar. 

Lewat informasi itu, SAR mengerahkan enam orang personel untuk melakukan pencarian menggunakan satu unit perahu karet. Namun tak berselang lama mendapatkan informasi dari Perbekel Pengambengan korban telah diselamatkan saat berpegangan pada katir perahu di Perairan Pengambengan sekitar pukul 04.00 WITA, Minggu, 24 Oktober.

"Korban dalam kondisi selamat. Pada pukul 06.45 WITA dua orang korban telah sampai di Dermaga Pengambengan dan langsung diantar menuju rumahnya," ujar Dewa Hendri.