PVMBG Temukan Banyak Keretakan di Gunung Abang Kintamani Bali, Pendakian Ditutup Sementara
Retakan jalur pendakian Gunung Abang Kintamani Bali (DOK PVBMG)

Bagikan:

BANGLI - Ketua Tim Tanggap Darurat Gempa Bumi Bali Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kurnia Praja menyebut banyak ditemukan keretakan di jalur pendakian Gunung Abang, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.

"Itu menuju puncak keretakan sepanjang jalur pendakian. Banyak sekali kalau sementara ada 4 titik yang besar itu. Sudah ada panjang yang 30 meter ada yang 40 meter," kata Kurnia saat dihubungi, Jumat, 22 Oktober

Menurutnya, ada retakan yang cukup besar dan ambles. Dikhawatirkan bisa terjadi longsor bila hujan atau muncul getaran gempa. 

“Retakannya sudah besar dan sudah ambles. Itu, bisa terjadi longsoran  apalagi terjadi hujan dan kalau ada getaran bisa menyebabkan longsor itu. Makanya ini berbahaya," imbuhnya.

Retakan jalur pendakian Gunung Abang Kintamani Bali (DOK PVBMG)

Kurnia mengatakan, potensi keretakan sudah lama terdeteksi sehingga berpotensi longsor bila terjadi gempa. Sebagai antisipasi terjadinya hal yang berbahaya, pendakian di Gunung Abang agar ditutup sementara. Sedangkan retakan akan ditutup dengan tanah liat.

"Sementara ini, untuk yang  di Abang untuk pendakian ditutup dulu karena berbahaya itu. Mau direkayasa dulu, mau ditutup dulu retakannya pakai tanah liat saja yang penting air tidak boleh masuk nanti longsor. Lusa  barangkali dengan relawan segala macam (ditutup longsoran) dan secepatnya memerlukan pola persiapan peralatan dan sebagainya," ujarnya.

"Tutup dulu yang penting tidak boleh masuk dan dibawa ada pemukiman itu yang berbahaya," ujar Kurnia.