Bagikan:

DENPASAR - Video mesum bule di kawasan Gunung Batur, Kintamani, Kabupaten Bangli kini diselidiki Polda Bali. 

Kasubdit V Ditreskrimsus Polda Bali, AKBP Gusti Ayu Suinaci mengatakan pihaknya sedang menelusuri kasus video mesum bule di Gunung Batur dan berkoordinasi dengan pihak imigrasi Bali.

"Kita masih penyelidikan sekarang, baik penyelidikan di Indonesia masih penelusuran siapa artisnya (pemeran) itu, belum kita temukan sekarang," kata AKBP Suinaci saat dihubungi Senin, 26 April. 

Dalam penelusuran, polisi masih mencari tahu orang yang mengakses video mesum itu ke Pornhub termasuk pihak yang menyebarkan video itu. 

"Kita sudah melakukan tindakan cuman kita belum ketemu siapa yang mengakses ke Pornhub itu. Pornhub itu situs sudah dilarang oleh pemerintah RI dan nyebarin bisa kita juga kenakan UU ITE dan pornografi," ujarnya.

"Cuma kita belum ketemu siapa yang menyebarkan. Ada sih di beberapa media cuma dia hanya fotonya saja. Bukan lagi videonya yang disebar cuma narasinya ada bahasanya seperti itu," jelas  AKBP Suinaci. 

Polisi sudah berkoordinasi dengan pihak imigrasi untuk mengetahui turis pembuat video itu. Namun pihak imigrasi kesulitan melacak karena  akun Intragram bule diduga pemeran video mesum itu menggunakan nama panggilan.

"Turisnya juga kita sedang koordinasi belum ketemu karena dia akunnya di nick name. Kita belum tahu dari negara mana itu. Kita belum dapat data yang bersangkutan karena nick name. Di imigrasi tidak bisa men-tracing nick name," terangnya. 

"Kalau memang dibuat di Bali, iya melanggar undang-undang yang berlaku di Indonesia. Sedangkan mungkin dia di luar negeri postingannya karena dia ada di situs Pornhub," tegas Suinaci.

Polisi sebelumnya menemukan lokasi video mesum bule di kawasan Gunung Batur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. Video mesum ini diunggah di situs porno.

Kapolres Bangli AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan mengatakan anggotanya sudah mendatangi lokasi video mesum bule. 

"Anggota sudah ke yang awalnya diperkirakan TKP (tempat kejadian perkara). Kemudian sekitar pukul 17.00 WITA, anggota menemukan TKP tepatnya di jalur pendakian Gunung Batur, sekitar di atas Pasar Agung," kata AKBP Dhana saat dihubungi Rabu, 21 April.

Video tersebut diambil di tempat terbuka di kawasan Gunung Batur. Dari penelusuran sementara video itu  diunggah pada April 2020 di situs porno.