Bagikan:

JAKARTA - Sudin Bina Marga Jakarta Pusat menemukan banyaknya sumbatan sampah dan endapan tanah di sejumlah mulut air dari empat titik wilayah di Jakarta Pusat. Penyumbatan itu berpotensi terjadi genangan air ketika turun hujan.

"Endapan tanah, sampah plastik, botol air mineral dan daun kering banyak ditemukan berada di dalam mulut air. Itu dapat menyebabkan penyumbatan," kata Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Sudin Bina Marga Jakarta Pusat Yuda Catur saat dihubungi VOI, Kamis 21 Oktober.

Dari hasil pengecekan petugas Bina Marga di lapangan, sumbatan dari endapan tanah dan sampah sering ditemui di wilayah Kemayoran, Sawah Besar, Tanah Abang dan Senen.

"Kalau dari jumlah mulut air terbanyak ada di empat wilayah. Sumbatan dari endapan tanah dan sampah sering ditemukan di sana," ujarnya.

Meski demikian, sebanyak 4.396 mulut air di Jakarta Pusat sudah dibersihkan dan diperbaiki jika ada kerusakan sejak Januari 2021 hingga Oktober 2021.

"Ini berlanjut terus. Pembersihan mulut air untuk mempercepat aliran air dari permukaan ke saluran air ketika hujan terjadi," ucapnya.