Bagikan:

JAKARTA - Direktur Eksekutif Lokataru, Haris Azhar mengenakan masker bertanda silang saat datang ke Polda Metro Jaya. Kedatangan Haris untuk proses mediasi dengan Menko Marves Luhut B. Pandjaitan, namun ditunda.

Pantauan VOI, masker yang dikenakan Haris Azhar berwana putih. Kemudian, ada tanda silang berwana merah yang tepat berada di tengah masker tersebut.

Ketua advokasi LBH Jakarta sekaligus tim pengacara Haris Azhar, Nelson Simamora menyatakan alasan di balik penggunaan masker itu sebagai simbol pembungkaman.

"Makai masker ini artinya ada pembungkaman terhadap aktivitas mengkritisi kerja-kerja pejabat publik. Ini tanda dari masker ini," ujar Nelson kepada wartawan, Kamis, 21 Oktober.

Pembungkaman itupun, kata Nelson, berdampak pada ketakutan masyarakat untuk menyampaikan pendapat. Padahal, kritik sangat penting agar kinerja pejabat dan pemerintah lebih baik.

"Sedikit banyak membuat orang-orang takut untuk membuat konten, menyampaikan pendapat di ruang siber, di ruang digital," kata Nelson.

Sebelumnya, tim pengacara Haris Azhar, Pieter Ell menyatakan proses mediasi kasus dugaan pencemaran nama baik diputuskan untuk ditunda. Alasannya, karena terhalang kedinasan tim penyelidik.

Berdasarkan hasil koordinasi, tim penyelidik sedang ada tugas yang tak bisa ditinggalkan. Sehingga, proses mediasi antara Haris dan Luhut ditunda.

Hanya saja, belum bisa dipastikan kapan jadwal selanjutnya terkait mediasi itu. Nantinya, kata Pieter, tim penyelidik yang akan menginformasikan hal tersebut.

"Ditunda untuk waktu yang ditentukan kemudian dengan alasan kedinasan. Jadi alasan kedinasan dari penyidik sehingga rencana mediasi ditunda untuk waktu yang akan ditentukan oleh penyidik," katanya.