Jokowi Perintahkan Menterinya Tekan Angka Kematian Akibat COVID-19 di 8 Provinsi
Ilustrasi Tempat Pemakaman Umum (Irfan Meidianto/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo memerintahkan menterinya untuk memprioritaskan penanganan COVID-19 di delapan provinsi yang ada di Indonesia untuk menekan angka kematian dan mengendalikan laju pertumbuhan kasus baru.

Adapun delapan provinsi tersebut adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, dan Papua.

"Targetnya saya kira sudah jelas. Turunkan angka kematian serendah-rendahnya, tingkatkan angka kesembuhan setinggi-tingginya, dan juga kendalikan laju pertumbuhan kasus positif baru secepat-cepatnya," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas 'Pengarahan Kepada Komite Penanganan Pemulihan Ekonomi dan Penanganan COVID-19' yang dilakukan secara daring dan disiarkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, 27 Juli.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan delapan provinsi tersebut menyumbangkan 74 persen kasus COVID-19 di Indonesia. Sehingga, perhatian khusus dan prioritas sangat penting untuk dilakukan khususnya di bidang kesehatan.

"Di lapangan jika masih ditemui perlatan tes, mesin PCR, kemudian kapasitas laboratorium, APD, dan juga peralatan rumah sakit yang kurang segera selesaikan, segera bereskan," tegas dia.

Selain itu, Jokowi juga menekankan perlunya pelaksanaan 3T yaitu testing, tracing, dan treatmen secara masif dan lebih agresif disertai dengan komunikasi yang efektif dengan semua pihak.

Sebelumnya, penambahan kasus COVID-19 di Indonesia terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan per Minggu, 26 Juli kemarin tercatat ada 1.492 kasus baru konfirmasi positif COVID-19. Sehingga saat ini, jumlah kasus COVID-19 di Indonesia mencapai telah mencapai 98.778.

Data ini mencatat ada lima provinsi dengan penambahan kasus baru terbanyak. Pada urutan pertama, DKI Jakarta menjadi provinsi yang mengalami penambahan sebanyak 384 kasus dan jumlah pasien sembuh sebanyak 161 orang.

Selanjutnya, di urutan kedua terdapat Jawa Timur dengan jumlah 283 kasus dan 363 pasien dinyatakan sembuh. Berikutnya, Sulawesi Selatan mencatatkan 133 kasus positif COVID-19 dan jumlah pasien sembuh mencapai 154 orang.

Kemudian di posisi keempat terdapat Kalimantan Selatan yang mengalami penambahan kasus sebanyak 116 orang dan angka pasien sembuh mencapai 128 orang. Terakhir, di urutan kelima adalah Jawa Tengah dengan penambahan kasus COVID-19 sebanyak 76 orang dan jumlah pasien sembuh mencapai 100 orang.