Bagikan:

JAKARTA - Nahas, dua pelaku begal handphone berinisial AT dan RA tersungkur ke aspal setelah motor yang dikendarainya menabrak tiang listrik di Jalan Lapangan Tembak Cibubur, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Kedua pelaku jatuh dari motor karena panik dikejar massa yang memergoki aksi kejahatan pelaku. Pelaku juga sempat dikeroyok massa yang kesal atas perbuatannya hingga babak belur. Beruntung, nyawa kedua pelaku dapat tertolong ketika petugas kepolisian Polsek Cipayung tiba di lokasi kejadian.

Petugas kepolisian mengamankan pelaku dari amukan massa yang semakin bringas. Kedua pelaku diamankan dan dibawa ke rumah sakit untuk diberikan pengobatan.

Kapolsek Cipayung Kompol Bambang Cipto mengatakan, modus yang dilakukan kedua pelaku mengancam korban dengan senjata tajam jenis celurit.

"Dua orang pelaku menggunakan satu motor di wilayah sekitar Pondok Ranggon, Cipayung. Pelaku melihat korban sedang main handphone di warung kopi. Pelaku sempat mondar-mandir dan menghampiri korban dengan mengacungkan celurit," kata Kapolsek kepada VOI, Rabu 20 Oktober.

Korban yang ketakutan langsung kabur dan masuk kedalam warung sambil berteriak histeris minta tolong. Mendengar permintaan tolong korban, pemilik warung langsung mengambil tongkat pemukul dan meneriaki begal ke arah para pelaku.

Mengetahui ada perlawanan, para pelaku pun kabur. Kemudian dikejar oleh warga dan pengendara yang lain.

"Saat masuk ke wilayah Ciracas, pelaku menabrak tiang listrik. Saat warga mendengar ini pelaku begal, pelaku langsung dikeroyok dan babak belur ditambah luka karena pelaku menabrak yang listrik," katanya.

Polisi menyita barang bukti senjata tajam jenis celurit dan motor milik pelaku yang digunakan untuk aksi kejahatan.

"Kedua pelaku masih di ICU rumah sakit, belum bisa diambil keterangannya. Kita sita celurit dan motor sebagai barang bukti," ujarnya.

Setelah pulih, kedua pelaku segera diproses hukum sesuai perbuatan aksi kejahatannya. Hingga kini kasusnya ditangani Polsek Cipayung.