Bagikan:

JAKARTA – Angin kencang yang melanda Bangkalan, Jawa Timur pada Minggu 17 Oktober pukul 11.30 WIB, menyebabkan 25 rumah warga rusak berat. Namun, bencana itu tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangkalan menginformasikan, sedikitnya ada dua kelurahan di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur yang terdampak dari bencana hidrometeorologi. Kedua kelurahan yang berada di Kecamatan Bangkalan, yaitu Kelurahan Demangan dan Pangeranan. Peristiwa ini bersamaan dengan turunnya hujan dengan intensitas tinggi.

Berdasarkan data yang diterima, kerugian material yang dirinci oleh BPBD Kabupaten Bangkalan akibat bencana itu antara lain, 49 rumah mengalami kerusakan yang tidak terlalu parah.

Di samping kerugian di sektor perumahan, angin kencang juga menyebabkan 3 tempat usaha mengalami kerusakan.

Pascakejadian, BPBD dan unsur-unsur terkait lain melakukan pendataan dan membantu warga yang tempat tinggalnya mengalami kerusakan. BPBD telah melakukan pendataan awal terhadap kerusakan yang terjadi di lokasi terdampak.

Sementara itu, BPBD Bangkalan memprakirakan kondisi cuaca dua hari ini (20 – 21 Oktober) Kecamatan Bangkalan tidak berpotensi hujan dengan intensitas ringan. Cuaca pada periode tersebut didominasi cerah hingga berawan.

Lebih lanjut, BPBD mengimbau kepada masyarakat bahaya hidrometeorologi, seperti angin kencang, warga diharapkan dapat berlindung di tempat yang kokoh. Hindari berlindung di bawah baliho atau pun pepohonan yang dapat berpotensi roboh.

Pemerintah daerah dan masyarakat dapat memotong ranting-ranting pohon yang ada di sekitar rumah atau pun ruang publik untuk mengurangi beban ketika terjadi hujan lebat.