JAKARTA - Kapolsek Cakung Kompol Satria Darma menyatakan, aksi bajing loncat di sepanjang Jalan Raya Bekasi - Cakung disinyalir karena banyaknya pabrik yang menerima penjualan besi. Terlebih, arus lalu lintas truk pembawa muatan besi juga cukup tinggi di kawasan itu.
"Mereka sudah tahu sehingga bisa diambil barang yang dibawa muatan truk yang melintas. Para pelaku tidak memiliki kelompok, tapi mereka sudah biasa mengetahui kendaraan bermuatan besi," kata Kapolsek kepada VOI, Senin 18 Oktober.
Para pelaku ini disebut sudah menguasai medan yang menjadi tempat aksi pencurian.
"Mereka sudah tau jualnya kemana. Mereka lihat ada kesempatan, langsung mereka ambil. Modus aksi pencurian dilakukan ketika jalan dalam kondisi macet," ujarnya.
Kedua tersangka berinisial MS alias Tomi (35) ditangkap usai menjual barang hasil curiannya ke seorang penadah berinisial HM alias Nana (50).
"Pelaku ditangkap setelah menjual barang hasil curian disekitar wilayah cakung. Pelaku warga sekitar lokasi kejadian. Dia sudah terbiasa mengambil barang tersebut," katanya.
BACA JUGA:
Sebelumnya diberitakan, dua orang bajing loncat yang viral di media sosial instagram, berhasil diringkus unit Reskrim Polsek Cakung.
Kedua tersangka berinisial MS alias Tomi (35) dan HM alias Nana (50) ditangkap setelah aksi pencuriannya direkam seorang pengendara mobil dan diunggah ke akun Instagram.
"Sempat viral, dari hasil penelusuran Kapolsek Cakung dan unit Reskrim didapatkan keterangan tentang identitas para pelaku. Pelaku ada 3 orang, MS, HM dan U (DPO)," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan kepada VOI, Senin 18 Oktober.
MS dan U (DPO) kedapatan mencuri dua besi behel ulir berukuran 40mm seberat 50 kilogram di Jalan Raya Bekasi, Km 22, RT 02/06, depan asrama Palas Cakung, Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
"Modusnya, pelaku MS dan U (DPO) melihat truk mengangkut besi behel tertutup terpal melintas di Jalan Raya. Kemudian MS alias Tomi dan U mengikuti dengan cara numpang ke belakang mobil truk lain," ujarnya.