Taman Nasional Ujung Kulon Dibuka Kembali Jelang Libur Iduladha
Wisatawan menikmati tempat wisata yang ada di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) di Kabupaten Pandeglang. (Foto: Mulyana/Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Pandeglang mengizinkan destinasi wisata Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) untuk dibuka kembali di masa kenormalan baru dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Tempat wisata ini sudah ditutup beberapa bulan selama pandemi.

Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, salah satu alasan tempat wisata berbasis konversi alam ini dibuka karena daerah tersebut masuk zona hijau COVID-19. 

"Ya, sudah diperbolehkan buka. Tapi untuk tempat wisata, harus tetap menerapkan protokol kesehatannya. Kalau tidak, bakal ada somasi dari sekelompok pemerhati wisata yang merasa terabaikan para wisatawan yang datang ke Pandeglang," kata Irna dilansir Antara, Sabtu, 24 Juli.

Dia menyebutkan, Balai Taman Nasional Ujung Kulon (BTNUK) telah melakukan simulasi pembukaan destinasi wisata ini. Hal tersebut dimaksudkan agar saat libur Iduladha, tempat wisata ini sudah bisa dinikmati oleh para wisatawan.

"Dari BTNUK juga sudah melakukan simulasi pembukaan wisata, agar nanti pas libur Iduladha bisa dinikmati para wisatawan," katanya.

Irna meminta kepada pihak BTNUK untuk membuat strategi khusus, agar para wisatawan yang berkunjung ke TNUK bisa lebih merasa aman dan nyaman.

"Wisatawan juga kan nanti bisa lebih lama. Long of stay. Spend of money-nya bisa lebih banyak kalau bisa lebih lama di sana," kata Irna.

Selain itu, dia menegaskan, meski sudah mengizinkan destinasi wisata di Kabupaten Pandeglang untuk kembali beroperasi, namun hal itu tidak berlaku bagi destinasi wisata yang belum menerapkan protokol kesehatan.

"Sudah boleh (TNUK buka). Tapi enggak bisa dipukul rata semua. Yang sudah siap, jalan. Yang belum siap, jangan," kata Irna.