Masuk Taman Nasional Komodo Daftar Lewat <i>Online</i>, Maksimal 25 Orang per Hari
Petugas menggunakan masker berjaga di pintu masuk pintu masuk kawasan wisata Pulau Kelor di Taman Nasional (TN) Komodo (Kornelis Kaha/Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Wisata Labuan Bajo dan Taman Nasional Komodo dibuka kembali setelah tutup selama masa pandemi. Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Barat menyatakan, untuk berwisata dua destinasi ini, wisatawan harus melakukan pendaftaran secara daring dengan memilih agen perjalanan yang sudah terdaftar secara legal dan berkantor di Labuan Bajo.

"Jadi di normal baru ini akan ada pembatasan wisatawan yang ingin berkunjung ke Labuan Bajo atau ke TN Komodo, oleh karena itu setiap wisatawan yang datang harus mendaftar terlebih dahulu dan juga harus memilih agen perjalanan resmi yang sudah terdaftar di kami dan berkantor di Labuan Bajo. Di luar itu dilarang," kata Kadis Parwisata Manggarai Barat Agustinus Rinus kepada Antara, saat dihubungi dari Kupang, Rabu.

Dia mengatakan, pemerintah daerah berusaha mendudukkan agen-agen perjalanan agar tetap eksis di bisnis pariwisatanya, salah satu caranya dengan mewajibkan wisatawan untuk mendaftar melalui agen perjalanan yang sudah terdaftar di dinas pariwisata di kabupaten Manggarai Barat.

Agustinus mengatakan bahwa bagi wisatawan yang ingin berwisata ke Labuan Bajo dapat mengakses tautan https://booking.labuanbajoflores.id/ sehingga nantinya bisa diatur jumlah wisatawan yang akan berkunjung ke kawasan wisata.

Dia mengatakan di dalam tautan tersebut, nantinya akan ada daftar agen perjalanan yang sudah resmi dan memang terdaftar resmi di dinas pariwisata di Kabupaten Manggarai Barat.

Di masa kenormalan baru ini, wisatawan yang datang di TN Komodo dibatasi. Jumlahnya hanya mencapai 25 orang per hari. Kebijakan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran virus corona.

Selain mengatur orang, masuknya kapal ke TN Komodo juga diatur untuk setiap spotnya. Agustinis mencontohkan, untuk wisata ke pulau Padar maka hanya boleh 5 kapal wisata yang boleh berada di kawasan itu.

"Kapal juga diatur jumlahnya untuk setiap spot. Oleh karena itu pendaftaran daring diterapkan untuk mendata dan mencegah terjadinya penumpukan kapal di kawasan wisata yang dikunjungi,"  ujarnya sambil menambahkan kebijakan ini terkait upaya pemerintah daerah mendukung pelaku pariwisata di Manggarai Barat agar tidak merugi di tengah pandemi COVID-19.

Dinas Pariwisata Manggarai Barat bersama Badan Otoritas Pariwisata Labuan Bajo dan Balai Taman Nasional Komodo telah menetapkan bahwa pembukaan kawasan wisata baik di laut dan di darat dilakukan dalam tiga fase.

Fase pertama mulai 6 Juli untuk wisatawan lokal di NTT, fase dua untuk wisatawan domestik dan fase tiga untuk untuk semua wisatawan baik domestik maupun internasional.

Saat ini untuk fase pertama wisatawan sudah bisa berwisata baik di kawasan wisata di darat maupun wisata di laut khususnya di TN Komodo dengan menerapkan protokol kesehatan.