JAKARTA - Dua dari tiga rumah sakit terbesar di ibu kota Lithuania, Vilnius, berhenti menerima pasien yang bukan gawat darurat karena kasus COVID-19 sedang melonjak, kata direktur eksekutif sebuah rumah sakit.
Sejumlah rumah sakit daerah sekitaran Vilnius juga penuh, kata Jolita Jakutiene, direktur eksekutif rumah sakit terbesar di kota itu, saat konferensi pers.
Sebagian besar para pasien COVID-19 adalah mereka yang tidak divaksin dan berusia di atas 30 tahun, lanjutnya.
"Situasinya genting. Jumlah pasien COVID-19 meningkat setiap hari," kata kepala departemen kesehatan kota setempat, Viktorija Turauskyte, kepada Reuters dikutip Antara, Jumat, 15 Oktober.
Sejauh ini, sekitar 71 persen orang dewasa di Lithuania sudah mendapatkan vaksin lengkap. Angka itu mendekati rata-rata 74 persen Uni Eropa, menurut data kesehatan blok tersebut.
Lithuania melaporkan jumlah infeksi terparah di Uni Eropa selama dua pekan sampai Minggu, yakni 864 kasus baru per 10.000 penduduk.
BACA JUGA:
Lithuania mencatat tingkat kematian tertinggi ketiga selama periode itu, setelah Bulgaria dan Romania, dengan 120 kematian per 10.000 penduduk.
Pemerintah negara tetangga Lithuania, Latvia, membatalkan sebagian besar rencana operasi di rumah sakit mulai Senin karena tingginya kebutuhan tempat tidur dan staf saat kasus COVID-19 melonjak.