Yogyakarta akan Turunkan Tim Gumaton Antisipasi Kerumunan di Malioboro
DOK ANTARA

Bagikan:

YOGYAKARTA - Pemerintah Kota Yogyakarta berencana menurunkan Tim Gumaton untuk melakukan pengecekan acak kepada wisatawan terkait vaksinasi sekaligus mengantisipasi potensi kerumunan di kawasan Malioboro saat akhir pekan.

“Pada akhir pekan lalu, kawasan Malioboro dipadati wisatawan meski secara umum wisata di Yogyakarta belum sepenuhnya dibuka. Oleh karenanya, untuk mengantisipasi kondisi tersebut, kami akan turunkan kembali Tim Gumaton,” kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi dikutip Antara, Jumat, 15 Oktober.

Tim Gumaton adalah tim pengamanan di kawasan sumbu filosofi Yogyakarta, yaitu dari kawasan Tugu Yogyakarta, kawasan Malioboro hingga kawasan Keraton Yogyakarta. Tim tersebut merupakan tim gabungan dari personel Satpol PP Kota Yogyakarta dibantu personel kepolisian dan TNI.

“Pengecekan acak kepada wisatawan ditujukan untuk memastikan wisatawan yang datang sudah menjalani vaksinasi. Dan jika ada kerumunan, maka akan ditertibkan,” katanya.

Selain itu, aturan mengenai alur pejalan kaki di pedestrian Jalan Malioboro juga akan kembali ditegakkan. Pedestrian di sisi timur hanya untuk pejalan kaki dari utara ke selatan. Sedangkan pedestrian di sisi barat untuk pejalan kaki dari selatan ke utara.

“Pada dasarnya, saat ini Malioboro baru dibuka untuk kegiatan perekonomian, tetapi memang banyak wisatawan yang datang ke kawasan ini untuk berwisata meskipun bus-bus pariwisata belum diperbolehkan parkir di tempat khusus parkir di Yogyakarta,” katanya.

Sedangkan untuk parkir bus wisata, Heroe juga akan melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta untuk pengaturannya.

“Pada akhir pekan lalu, banyak yang parkir di ruas-ruas jalan di seputar perbatasan Kota Yogyakarta. Wisatawan pun naik kendaraan online untuk sampai ke Malioboro,” katanya.

Untuk mengantisipasi terulangnya kejadian tersebut, Heroe pun meminta agar one gate system bisa dilakukan yaitu meminta seluruh bus pariwisat masuk ke Terminal Giwangan untuk didistribusikan ke lokasi parkir yang memungkinkan karena sejumlah lokasi parkir di seputar Malioboro belum dibuka untuk bus pariwisata.

“Saat masuk ke Giwangan, sekaligus akan dilakukan pemeriksaan untuk memastikan wisatawan sudah vaksin,” katanya.