Kepala Puskesmas Ciracas Cerita, Ada ODGJ yang Kabur saat Mau Disuntik
Nakes memberikan vaksin kepada salah satu peserta/ Foto: IST

Bagikan:

JAKARTA - Puskesmas Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur mulai melakukan vaksinasi COVID-19 kepada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Vaksinasi terhadap ODGJ ini digelar untuk memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia.

Kepala Puskesmas Kecamatan Ciracas, Santayana mengatakan, target kegiatan vaksinasi hari ini, sebanyak 30 ODGJ bakal melakukan vaksinasi dosis pertama dengan jenis Vaksin Pfizer.

"Target hari ini karena kita sudah hubungi semua pasien (ODGJ), tapi kembali lagi, ada yang kabur, ada yang menolak, ada yang keluarganya belum bersedia mengantar. Jadi hari ini sekitar 30 orang ODGJ yang akan kita vaksin," katanya kepada wartawan, Selasa 12 Oktober.

ODGJ yang melakukan vaksinasi mayoritas adalah pasien yang rutin berobat di Puskesmas Kecamatan Ciracas.

"Pasien rutin sebenarnya. Ada yang sudah bertahun-tahun, berbulan-bulan. Yang terdata di sini kita panggil lagi, kita telepon satu per satu," katanya.

Dengan adanya vaksinasi bagi ODGJ, bisa meminimalisir terjadinya penularan virus COVID-19.

"ODGJ ini dengan spesial perhatian ya. Yang khusus, dan kita buatkan event (vaksinasi) ini untuk mereka itu punya waktu khusus karena seperti yang tadi itu, mereka harus dibujuk-bujuk dulu, harus disayang-sayang dulu, harus dikasih motivasi, baru mau divaksin," katanya.

Diakui Santayana, hal itu jadi salah satu kendala dalam melakukan vaksinasi bagi ODGJ. Kemudian, sambungnya, karena dari sisi emosi, pasien ODGJ kadang tak stabil, maka tak serta merta bisa langsung melakukan vaksinasi.

"Yang mengantarnya juga belum tentu bisa karena kadang enggak stabil pasiennya, kendalanya paling besar di situ," ujarnya.