Bagikan:

JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pihaknya akan menyiapkan 'jurus' untuk menerapkan protokol kesehatan di ajang olahraga untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Hal ini penting karena banyak ajang kejuaraan yang akan diselenggarakan di Tanah Air setelah gelaran PON XX Papua rampung.

"Berdasarkan pengalaman PON Papua, kami menetapkan beberapa hal untuk menjadi patokan protokol kesehatan bila kita ingin melaksanakan acara seperti ini ke depan baik itu motorbike, pertandingan sepak bola, atau kompetisi liga basket," kata Budi dalam konferensi pers yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 11 Oktober.

Jurus pertama yang akan dilakukan pemerintah, kata Budi, adalah memberikan kewenangan bagi Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 untuk menerapkan protokol kesehatan ketat demi mencegah penyebaran virus.

"Kedua, arahan Bapak Presiden semua asrama maupun tempat tinggal para atlet dijaga agar jaga jaraknya diperhatikan pada saat tidur atau makan," ungkap mantan Wakil Menteri BUMN itu.

Memperhatikan jaga jarak di tempat tinggal atlet jadi hal penting karena berkaca dari penyelenggaran PON XX Papua, penyebaran COVID-19 diduga disebabkan akibat satu kamar ditempati lebih dari dua orang.

Jurus berikutnya yang akan dilakukan adalah rutin menggelar random PCR-Test bagi para atlet maupun official di masa pertandingan sehingga identifikasi bisa dilakukan dengan cepat.

"Terakhir, memang ruang isolasi. Karantina terpusatnya harus siap sehingga kalau ada yang kena bisa langsung ditaruh (diisolasi, red) di sana atau kalau kemudian orang mau pulang ditaruh di sana," pungkasnya.