SURABAYA - Kinerja pendidikan di Jatim tertinggi se-Indonesia, menurut "highlight" indeks kinerja urusan pendidikan hasil evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah yang dilaksanakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan sudah menerima laporan yang dirilis Kemendagri pada September 2021, yang menujukkan indeks kinerja pendidikan Jawa Timur mencapai 4,2308 poin, mengungguli 33 provinsi lain di Indonesia.
"Sebagai Gubernur, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak baik jajaran Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota maupun masyarakat, serta para pelajar, tenaga pendidik dan kependidikan yang telah bekerja keras untuk menjaga marwah pendidikan di Jawa Timur,” kata Khofifah dikutip Antara, Kamis, 7 Oktober.
Dia menyampaikan rasa syukurnya karena berbagai program di bidang pendidikan di wilayah provinsi tersebut berbuah apresiasi yang membanggakan.
"Apalagi pendidikan merupakan salah satu sektor yang paling terdampak selama masa pandemi virus corona atau COVID-19," ujar Khofifah.
BACA JUGA:
Sementara itu, Kepala Sub Direktorat Evaluasi Kinerja Wilayah III Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri Imelda menjelaskan posisi Jawa Timur dari 34 provinsi seluruh Indonesia berada di atas rata-rata indeks kinerja urusan pendidikan secara nasional.
"Hal ini perlu dipertahankan oleh Gubernur melalui perangkat daerah terkait untuk memastikan kinerja pelayanan dasar di bidang pendidikan dapat terlaksana berdasarkan standar pelayanan minimal yang telah ditetapkan oleh ketentuan perundang-undangan yang berlaku," tuturnya.
Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Wahid Wahyudi menyebut capaian kinerja pendidikan ini semakin melengkapi berbagai prestasi yang telah diraih selama ini.
"Sebelumnya Jatim menduduki peringkat tertinggi di Indonesia yang siswa-siswinya diterima di perguruan tinggi negeri baik melalui mekanisme seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri maupun seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri dari jalur reguler dan Kartu Indonesia Pintar Kuliah di Tahun 2021," katanya.