Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo beserta istri dan rombongan dari kementeriannya mendatangi Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Kuningan Persada, Jakarta Selatan pada Kamis, 7 Oktober.

Usut punya usut, dia datang mengikuti penguatan antikorupsi dalam program PAKU Integritas yang diselenggarakan oleh komisi antirasuah bagi para penyelenggara negara.

"Bersama istri (saya, red) diminta dan diundang KPK dalam rangka PAKU Integritas, penguatan antikorupsi penyelenggara negara yang berintegritas," kata Syahrul kepada wartawan.

Ia mengatakan program semacam ini penting untuk diikuti para penyelenggara negara, khususnya di Kementerian Pertanian. Tujuannya, agar ke depan kebijakan pemerintah bisa terselenggara dengan baik dan jauh dari praktik korupsi.

"PAKU Integritas ini saya lihat ada tiga hal yang penting. Artinya, pembekalan pada agenda intelektual dan akademik intelektual agar bagaimana pencegahan, bagaimana tidak telibat korupsi dan ini sangat penting. Tidak hanya bagi pejabat juga keluarga, istri, dan anak," ungkap politikus Partai NasDem.

Selain mencegah korupsi, program ini juga dianggap Syahrul dapat melahirkan sikap kepemimpinan yang sesuai dengan etika dan moralitas serta makin memperdalam pengetahuan tentang tata kelola pemerintahan yang baik.

"Salah satunya sesuai regulasi, ada SOP yang harus dibenahi, dan transparansi. Ini semua harus jadi bagian yang kita lakukan," tegasnya.

Syahrul berharap ke depan program pencegahan antikorupsi bisa dilakukan bukan hanya di tingkat pusat tapi sampai ke daerah tentu bekerja sama dengan KPK.

"Tidak hanya eselon satu tapi kerja sama melakukan edukasi bahkan sosialisasi penekanan antikorupsi itu bisa dilakukan berjenjang sampai ke tingkat daerah," pungkasnya.