Wapres Ma'ruf Bawa Kabar Baik, 35 Kabupaten di 7 Provinsi dengan Kemiskinan Ekstrem Terima 2 Tambahan Bantuan
Wakil Presiden Ma’ruf Amin memimpin Rapat Koordinasi tentang Pengentasan Kemiskinan Ekstrem (ANTARA/HO-Setwapres) 

Bagikan:

JAKARTA - Daerah prioritas penyelesaian kemiskinan ekstrem akan mendapat dua tambahan bantuan program bantuan sosial yakni Program Sembako dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan, tambahan bantuan ini dimaksudkan untuk mencapai angka kemiskinan ekstrem nol persen di akhir 2021.

"Ada 5 kabupaten (Di Jateng) prioritas ini," kata Wapres Ma’ruf saat memimpin Rapat Koordinasi tentang Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di Gedung Gradhika Bakti Praja Semarang, Jateng, Antara, Kamis, 7 Oktober. 

Jawa Tengah termasuk salah satu dari tujuh provinsi yang menjadi daerah prioritas penyelesaian kemiskinan ekstrem. Lima kabupaten yang mendapat tambahan bantuan sosial tersebut ialah Banyumas, Banjarnegara, Pemalang, Kebumen dan Brebes.

Selain Jateng, tambahan bantuan diberikan pada 6 Provinsi dengan masing-masing 5 kabupaten (Total 35 kabupaten) prioritas. 

Sementara enam provinsi lain yang menjadi daerah prioritas penyelesaian kemiskinan ekstrem hingga akhir 2021 ialah Jawa Barat, Jawa Timur, Maluku, Nusa Tenggara Timur, Papua dan Papua Barat.

Data provinsi dan kabupaten prioritas tersebut didasarkan pada Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Badan Pusat Statistik (BPS) per Maret 2020. Untuk mencapai angka kemiskinan nol persen secara nasional, pemerintah mengutamakan dengan pemberian bantuan sosial dan program pemberdayaan untuk meningkatkan produktivitas masyarakat.

Oleh karena itu, Wapres meminta seluruh jajaran pemerintah provinsi dan lima pemerintah kabupaten di Jawa Tengah menganalisa kebutuhan program untuk percepatan penyelesaian kemiskinan ekstrem.

"Saya minta saudara-saudara sekalian mempelajari berbagai macam program yang dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat dan kemudian mengupayakannya agar berbagai program tersebut dapat dipastikan diterima oleh rumah tangga miskin ekstrem di lima kabupaten prioritas," ujar Wapres.