Di tengah Merosotnya Kepercayaan Publik, Hanya Sabam Sirait yang Percaya Politik Itu Suci
Putra Nababan (tangkapan layar)

Bagikan:

JAKARTA - Pihak keluarga menyerahkan jenazah Sabam Sirait kepada Pimpinan DPD RI. Penyerahan ini dilakukan di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Minggu, 3 Oktober.

Menantu dari Sabam Sirait, Putra Nababan mengucapkan permohonan maaf karena keterlambatan datangnya jenazah. Hal ini disebabkan banyak pihak keluarga yang masih ingin mengunjungi Sabam Sirait.

"Kami atas nama keluarga dengan ini menyerahkan jenazah Bapak Sabam Sirait kepada pimpinan DPD RI untuk disemayamkan di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI," kata Putra Nababan.

Setelah itu, Putra Nababan sempat menceritakan sedikit tentang mertuanya di hadapan publik.

“Pak Sabam Sirait, sepanjang kariernya, berprestasi dalam menegakkan tiga lembaga ini sekaligus. Di tengah rendahnya kepercayaan publik kepada dunia politik, Pak Sabam berani mengatakan politik itu suci,” lanjutnya.

“Saya bersaksi pak Sabam berani mengatakan kebenaran meskipun dalam tekanan rezim kekuasaan,” tuturnya.

“Atas nama keluarga, kami menghaturkan maaf yang sebesar-besarnya atas segala jika ada kesalahan dan kekurangan yang dimiliki oleh Almarhum selama menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat,” katanya lagi.

Wakil Ketua DPD RI Mahyudin juga bertindak sebagai inspektur upacara persemayaman jenazah Sabam Sirait di Komplek Parlemen.

"Kami atas nama pimpinan DPD RI dengan ini menerima jenazah almarhum bapak Sabam Sirait untuk selanjutnya disemayamkan di gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI," kata Mahyudin saat menerima jenazah. Sabam Sirait meninggal pada 29 September 2021 pada usia 85 tahun.