Sapa Warga dengan Bahasa Sentani, Jokowi Juga Bahas Infrastruktur dan Kemajuan SDM di Pembukaan PON Papua XX
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam pembukaan PON Papua XX/ Foto: IST

Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membawa kehangatan usai menyapa warga Papua dengan bahasa Sentani, disaat membuka acara Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang digelar di Stadion Lukas Enember, Jayapura, Papua, Sabtu, 2 Oktober.

"Masyarakat Papua yang saya cintai, kasih, dan sayangi. Huwe foi. Onomi remai, wa wa wa," kata Jokowi dalam tayangan langsung di YouTube Sekretariat Presiden.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengaku bangga dapat membuka gelaran pesta olahraga yang untuk pertama kalinya diselenggarakan di Papua. Jokowi mengatakan, PON XX Papua ini juga menjadi gambaran kemajuan di Bumi Cenderawasih.

"Pekan Olahraga ini menggambarkan kemajuan Papua, menunjukkan kesiapan infrastruktur masyarakat Papua dalam menyelenggarakan acara besar untuk berprestasi di kancah nasional dan internasional," ujar eks Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Selain itu, pelaksanaan PON ini juga bermakna besar bagi seluruh masyarakat di Tanah Air. Penyebabnya, gelaran ini menjadi panggung persatuan, kebersamaan, hingga panggung keadilan untuk kemajuan bersama dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Lebih lanjut, Jokowi juga menyinggung kemajuan Papua ini jangan hanya dilihat dari berdirinya Stadion Lukas Enembe yang megah.

"Konektivitas laut, konektivitas darat, konektivitas udara, bandara, Pelabuhan, Jalan Lintas Papua serta pengembangan SDM Papua merupakan capaian-capaian lain dari kemajuan Papua yang sangat membanggakan ini," tegasnya.

Jokowi juga berharap prestasi anak muda di Papua harus terus dipupuk dengan berbagai cara termasuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan baik formal maupun non-formal.

Dia juga menyinggung, anak-anak muda di Papua harus memiliki kemampuan dan keyakinan dapat mengikuti tokoh yang sudah lebih dulu bersinar seperti pemain sepak bola Boaz Solossa dan sejumlah atlet lainnya.

"(Prestasi, red) harus diikuti anak-anak muda Papua lainnya," ungkap Jokowi.

Sebelum menutup pidatonya, dia mengajak seluruh masyarakat untuk mengikuti gelaran PON XX Papua ini dengan semarak dan penuh sukacita. Tak hanya itu, para atlet diminta untuk terus menjunjung tinggi sportivitas hingga tali persaudaraan dan kesetaraan.

"Yakinlah kemajuan Papua akan berjalan cepat. Mari kita tunjukkan partisipasi kita untuk menjamin keberhasilan PON ke-20 ini. Dengan mengucap Bismillah, dengan nama Tuhan yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Pekan Olahraga Nasional 2020 Papua secara resmi saya nyatakan dibuka," ujar Jokowi

Acara pembukaan PON XX ini berjalan semarak. Deretan Menteri Kabinet Indonesia Maju dan pejabat negara hadir langsung seperti Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menpora Zainudin Amali, Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono dan menteri lainnya.

Ada juga Ketua DPR Puan Maharani, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Gubernur Papua Lukas Enembe dan para pejabat negara lainnya.