Rumah Sabam Sirait yang Penuh Arti untuk Jokowi-Ahok, Berpasangan Demi Lawan Foke di Pilgub DKI
Foto Rizki/VOI

Bagikan:

JAKARTA - Rumah milik Sabam Sirait punya nilai sejarah yang tinggi. Di dalam rumah itu, Joko Widodo dan Basuki T Purnama pernah mencalonkan diri maju di Pilgub DKI 2012 melawan Fauzi Bowo.

Seperti yang kita tahu, pasangan Jokowi-Ahok akhirnya memenangkan pilkada. Jakarta dirombak total oleh kedua orang ini. Namun dua tahun kemudian, mereka 'bercerai'. Jokowi naik level jadi presiden dan Ahok jadi orang pertama di Jakarta.

"Kebetulan kami pertama kali mencalonkan Gubenur dan Wagub sama Pak Jokowi itu datang ke sini, ke rumah beliau (Sabam Sirait)," ujar Ahok kepada wartawan, Kamis, 30 September.

Ahok mengatakan itu usai melayat Sabam Sirait. Politisi kawakan ini sudah berpulang 29 September kemarin akibat sakit paru-paru.

Saat itu Ahok juga menyinggung di momen kepergian Sabam Sirait. Acara melayat ini malah mempertemukan dia lagi dengan Jokowi. Hal ini dianggap sebagai tanda penghormatan dirinya dan presiden kepada Sabam Sirait.

"Dan hari ini tanpa sengaja tanpa janjian ketemu lagi (dengan Jokowi). Ya saya pikir ya mungkin orang sebagai terakhir ya datang bareng ya," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, mantan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bertemu di rumah duka Sabam Sirait. Dalam pertemuan itu, keduanya sempat berbincang-bincang.

Berdasarkan pantauan VOI, Presiden Jokowi terlebih dahulu tiba di rumah duka. Dia menyempatkan waktu untuk melayat dan bertemu keluarga pendiri PDIP. Setelah selesai melayat, Jokowi pun langsung meninggalkan lokasi. Saat inilah Jokowi bertemu Ahok yang baru tiba.