JAKARTA - Mantan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali bertemu di rumah duka Sabam Sirait. Mereka kembali 'mesra' usai 'berpisah' beberapa tahun lalu.
Pertemuan keduanya seolah sudah ditakdirkan. Sebab, tak ada janji untuk datang bersama.
Awal pertemuan itu ketika Jokowi yang terlebih dulu tiba di rumah duka. Dia menyempatkan waktu untuk melayat dan bertemu keluarga pendiri PDI tersebut.
Setelah selesai melayat, Jokowi pun langsung meninggalkan lokasi. Saat inilah Jokowi bertemu Ahok yang baru tiba. Ahok kini duduk sebagai Komisaris Utama Pertamina. Mereka tampak sempat berbincang-bincang.
Bahkan, usai momen pertemuan itu Ahok pun sempat memberikan pernyataan jika pertemuan itu sama sekali tak direncanakan.
"Dan hari ini tanpa sengaja tanpa janjian ketemu lagi (dengan Jokowi)," kata Ahok.
Momen ini juga membangkitkan kenangan lama ketika dia dan Jokowi hendak mencalonkan diri sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Di mana, mereka mendatangi rumah mendiang Sabam Sirait.
"Kebetulan kami pertama kali mencalonkan Gubenur dan Wagub sama Pak Jokowi itu datang ke sini, ke rumah beliau (Sabam Sirait)," ujar Ahok kepada wartawan, usai melayat Sabam Sirait, Kamis, 30 September.
BACA JUGA:
Di sisi lain, Ahok mengenang sosok Sabam Sirait yang telah tutup usia. Pendiri PDIP itu disebut dikenal sebagai orang yang suka menguji.
Dalam ingatannya, Sabam sempat mengujinya saat meminta restu untuk terjun ke dunia politik. Kala itu, Ahok malah disuruh berdagang oleh politisi senior PDI Perjuangan ini.
"Beliau ngomong gini sama saya. 'Kamu ngapain masuk politik kata beliau. Dagang aja lo, lebih banyak duit katanya'," ujar Ahok.
"Kalau masuk politik enggak ada duitnya. Kalau mau jujur susah ngga ada uangnya dan dimusuhin. Kami kalau dagang bisa kaya. Lo kan punya bakat katanya," sambungnya mengenang sosok Sabam.
Politikus senior PDIP Sabam Sirait wafat. Ayahanda dari Maruarar Sirait, wafat pukul 22.37 WIB, Rabu, 29 September di RS Siloam Karawaci.
Sabam Sirait, kelahiran Pulau Simardan, Tanjungbalai, Sumatera Utara, 13 Oktober 1936 punya rekam jejak politik panjang.
Sabam Sirait pernah menjadi anggota DPR Gotong Royong (DPR-GR) periode 1967-1973 termasuk anggota DPR periode 1992-2009
Saat ini Sabam Sirait merupakan anggota Dewan Perwakilan Daerah, periode 2019 hingga sekarang