Perampokan di Cilandak, Tukang Martabak Tak Berani Lawan karena Leher Dikalungi Celurit 
Layar tangkap video perampokan di CIlandak, Jaksel

Bagikan:

JAKARTA - Komplotan rampok bersenjata tajam celurit merampas handphone milik pedagang martabak di Jalan Raya Cilandak KKO, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Aksi perampokan itu terekam kamera CCTV di kios tersebut.

Dalam rekaman video CCTV, para pelaku terlihat masuk kedalam toko dan langsung merampas handphone milik korban. Pelaku merampas sambil mengancam dengan mengayunkan celurit ke arah korban. Kejadian terekam terjadi Senin 27 September, sekitar jam 01.32 WIB.

Pelaku lainnya juga mengancam korban dengan sebilah arit yang dibawanya. Setelah mendapatkan barang incarannya, para pelaku kabur dengan berjalan santai sambil menenteng berbagai senjata tajam.

Supani (31), korban perampokan, mengaku dirinya diancam dengan celurit saat kejadian berlangsung.

"(pelaku) Ada empat orang, ukuran ABG (istilah anak baru gede, red) masuk langsung jambret hanpdhone aja. Dia ancam saya dengan celurit, parang," kata korban, Selasa 18 September.

Rupanya teman Supani juga menjadi sasaran para perampok itu. Para pelaku masuk kedalam dan merampas handphone teman Supani.

"Diancam, (suruh) diam. Kalau engga gue bacok. Ada teman (bawa motor) yang dikalungi celurit dan handphonenya dirampas juga," katanya.

Supani mengatakan, pelaku berjumlah sekitar 8 orang dengan ciri berbadan kurus dan masih remaja.

Atas kejadian tersebut, korban melaporkan ke Polsek Pasar Minggu dengan nilai kerugian jutaan rupiah.

Sementara karena kasusnya viral di media sosial, unit Krimum Polres Metro Jakarta Selatan segera melakukan olah TKP. Selain itu, polisi juga mengambil keterangan korban dan saksi-saksi.

Aparat kepolisian juga menyita rekaman CCTV sebagai barang bukti kejahatan yang dilakukan para pelaku. Sebanyak 4 CCTV disita guna mengejar para pelaku perampokan.