Bagikan:

JAKARTA - Ketua DPR Puan Maharani memberi berbagai catatan kepada Pemerintah agar meningkatkan kinerja penanganan COVID-19 dan dampaknya. Puan mengatakan itu dalam Pidato Penutupan Masa Persidangan IV, Tahun Sidang 2019-2020, di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Kamis, 16 Juli.

Catatan ini merupakan pelaksanaan fungsi pengawasan, melalui Alat Kelengkapan Dewan telah melakukan rapat bersama dengan mitra kerja dan kunjungan kerja, khususnya terkait penanggulangan COVID-19.

"Catatan-catatan tersebut antara lain mempercepat efektivitas penyerapan anggaran penanganan Covid-19 khususnya di bidang kesehatan, perlindungan sosial, dukungan sektoral dan pemda, serta dukungan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah)," kata Puan dilansir dari situs DPR, Jumat, 17 Juli.

Selain itu, Puan mengatakan, Pemerintah perlu memperkuat dan mempertajam program perlindungan sosial dan pemberdayaan rakyat yang diarahkan pada 40 persen masyarakat terbawah agar tepat sasaran dan tepat manfaat sebagai upaya mempercepat penanggulangan kemiskinan.

Kemudian, Pemerintah diminta meningkatkan sinergi kementerian terkait dan pemerintah daerah untuk melakukan penyempurnaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) secara berkesinambungan.

Pimpinan DPR RI melalui rapat konsultasi bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),  mendukung upaya BPK untuk memitigasi penggunaan dana penanganan pandemi COVID-19 dan dampaknya.

Setelah penutupan sidang IV ini, anggota DPR akan melaksanakan reses. Puan berharap, anggota DPR bisa melaksanakan reses dengan melakukan protokol kesehatan yang ketat.

"Tibalah saatnya, Anggota DPR RI untuk melaksanakan reses, yang akan dilaksanakan dalam situasi dan kondisi ancaman risiko pandemi COVID-19. Oleh karena itu, kepada Anggota DPR RI, agar bersama rakyat di daerah pemilihannya, bekerja bersama, bergotong royong, dalam memperkuat pelaksanaan protokol kesehatan melawan COVID-19 dalam memulihkan aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat," ujar Puan.