JAKARTA - Ketua DPP Golkar Firman Soebagyo menjelaskan partainya sudah mengadakan rapat untuk membahas masalah pengunduran Azis Syamsuddin sebagai Wakil Ketua DPR usai ditetapkan jadi tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Minggu kemarin kita sudah rapat terbatas yang memutuskan masalah Pak Azis karena mengundurkan diri, bukan diberhentikan ya," ujar Firman di Gedung DPR, Senin, 27 September.
"Akhirnya ditentukan hak prerogatif ketua umum dan semuanya menyepakati itu, karena jangan sampai terjadi kekosongan," lanjutnya.
Soal nama Sekjen Lodewijk F. Paulus yang menguat bakal mengisi jabatan pimpinan DPR menggantikan Azis Syamsuddin, Firman tak berucap pasti. Namun, dia mengakui nama tersebut sudah disepakati. Termasuk soal pergantian Waketum Golkar.
"He'eh (diputuskan Lodewijk-red), terhadap pergantian waketum dua di bidang Polhukam itu adalah Pak Adies. Bidang sosial karena Pak Lungkono sebagai dubes, saya menggantikan Waketum bidang sosial. Tiga itu yang diputuskan sama yang diputuskan," jelas Firman.
"Insyaallah nanti malam akan ada rapat pleno di DPP," imbuhnya.
Firman pun lagi-lagi enggan menyebut secara pasti keterpilihan Lodewijk sebagai wakil ketua DPR bidang Korpolkam. Dengan diplomatis Firman bilang semua senior partai Golkar memiliki peluang yang sama.
"Yang terbaik untuk semuanya karena partai juga harus bisa mereduksi kemungkinan internal. Kader Golkar semuanya punya potensi peluang untuk menduduki jabatan itu. Kan memenuhi persyaratan semua apalagi yang senior," ungkapnya.
"Dengan adanya Pak Lodewijk itu bisa dianggap mereduksi kemungkinan yang terjadi di kemudian hari," sambungnya.
BACA JUGA:
Firman menambahkan, semua kader Partai Golkar akan taat terhadap hasil keputusan ketua umum.
"Ketika pimpinan ketuk palu, semuanya sepakat, Insyaallah ini terbaik," katanya.
Diketahui, ada beberapa nama yang muncul sebagai calon pimpinan DPR menggantikan Azis Syamsuddin. Di antaranya, Adies Kadir, Kahar Muzakir, dan Lodewijk F. Paulus.
Sumber yang ditemui VOI di Gedung DPR, menyebut Lodewijk sudah ditetapkan sebagai calon Wakil Ketua DPR RI menggantikan Azis Syamsuddin yang mengundurkan diri. Hanya saja masih menunggu pengumuman resmi dari Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.