Bagikan:

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim penyebaran COVID-19 di Ibu Kota sudah terkendali. Alasannya, persentase positif rate sudah jauh di bawah standar dari organisasi kesehatan dunia atau WHO.

"Sekarang ini Jakarta kondisinya benar-benar terkendali, kenapa? Karena dikatakan terkendali itu bila tingkat positivitasnya di bawah 5 persen," ujar Anies di kawasan Sawah Besar, Minggu, 26 September.

Berdasarkan data, positivity rate Jakarta berada di angka 0,7 persen. Kemudian, pola pengetesan pun sudah jauh di atas standar.

Sebab, standar WHO minimal melakukan testing 1 kali dibandingkan 1.000 penduduk. Tapi untuk Jakarta sudah bisa berkali lipat.

"Jumlah testingnya standar WHO kita 11 kali lipat lebih tinggi dari standar WHO, jadi testingnya dinaikkan 11 kali tapi hasilnya tetap sangat rendah," kata Anies.

"Semula positivitas itu 48 persen itu pertengahan Juli 100 orang dites, 48 orang positif, hari ini 100 orang dites cuman 1 orang yang positif karena 0,7 persen," sambung Anies.

Dengan dasar itulah, Anies menyatakan pola penularan COVID-19 sudah bisa teratasi. Terlebih masih terus dilakukannya pengawasan penerapan protokol kesehatan hingga program vaksiansi yang dilakukan pemerintah provinsi (Pemprov) hingga TNI-Polri.

"Jadi turun yang luar biasa ini karena apa? Kolaborasi, karena kerja bersama," tandas Anies.