Bagikan:

JAKARTA - Vaksinasi drive thru di jalan tol Jagorawi (Jagorawi) menjadi kesempatan paling berharga bagi sejumlah masyarakat. Hal itu dirasakan salah satu ketua RW di kawasan Gunung Putri, Bogor.

Wadi, namanya. Ia memaksimalkan kesempatan tersebut dengan mengajak warganya untuk divaksin.

"Bagi orang seperti saya, kegiatan ini sangat membantu. Apalagi kami bingung mendapatkan vaksin," kata Wadi saat ditemui di Gerbang Tol (GT) Cimanggis Utama KM 18, Rabu 22 September.

Dari Kampung Dedep, Desa Tlajung Udik, Gunung Putri, setiap hari Wadi membawa ambulans. Isinya warga yang ingin divaksin dengan membawanya ke vaksinasi drive thru di Tol Jagorawi.

"Saya sudah 3 hari berturut-turut ke sini. Setiap harinya dua kali pulang pergi. Saya sengaja pakai ambulans untuk mengakomodir warga. Setiap hari paling sedikit 9 orang saya bawa," ujar Wadi.

Menurut Wadi, kuota vaksin yang tersedia di daerahnya sangat terbatas. Oleh karena itu, Wadi merasa bersyukur ada kesempatan vaksin di tol seperti ini.

"Masih banyak warga yang belum divaksin. Saya sangat berharap bisa membawa banyak warga agar bisa divaksin," ucap dia.

Koordinator kegiatan vaksin di KM 18, Pelda Eko Prasetyo mengakui terdapat sejumlah perangkat RT/RW yang membawa warganya untuk vaksin. Eko mengapresiasi inisiatif perangkat RT/RW tersebut.

"Kegiatan ini sudah dimulai sejak 1 September hingga 30 September. Sejauh ini sekitar sepuluh hari pelaksanaan, kami melihat dari hari ke hari, antusias warga terlihat sangat tinggi. Hari ini beberapa perangkat RT/RW memfasilitasi warganya datang ke KM 18," kata Eko.

Pantauan di lokasi, antrean kendaraan tampak padat merayap. Eko berharap penambahan petugas untuk membantu pengaturan lalu lintas dan lain-lain.

"Untuk tim saat ini, kita butuh adanya penambahan petugas keamanan, pengatur lalin. Mengingat antusias warga sangat tinggi," ujar Eko.

Kegiatan vaksinasi drive thru ini bertajuk Serbuan Vaksin TNI. Kegiatan ini merupakan kerjasama Mabes TNI dan Jasa Marga. Rencananya kegiatan ini akan digelar hingga 30 September 2021 mendatang.